Minggu, 26 Agustus 2012

JASA KURIR TERPERCAYA



amuracourier
Profesional Delivery service

Jalan Cipinang Muara III No : 22 Jatinegara, Jakarta Timur 13420


Kami menyediakan JASA LAYANAN PENGANTARAN BARANG dan DOKUMEN (KURIR) khusus wilayah DKI Jakarta & sekitarnya.

Sistem kami adalah Pesan Antar, di mana kami akan jemput & mengantar barang/dokumen milik anda, sesuai hari dan waktu yang anda butuhkan.

Kepuasan anda adalah kebanggan bagi kami…..


Info lebih lanjut Hub :

085695138867( 24 jam )

TIPS MERAWAT KULIT BAYI





Kulit bayi sangat halus tetapi rentan terhadap perubahan suhu, kekeringan dan infeksi. Karena kelenjar keringat belum sepenuhnya berkembang, kulit bayi sangat sensitif terhadap suhu dingin dan panas. Meskipun kelenjar sebasea sudah terbentuk di kulit, tetapi mereka belum menghasilkan cukup minyak. Akibatnya, kulit bayi cenderung mudah kering. Kulit bayi juga rentan terhadap infeksi karena sistem perlindungan terhadap mikroorganisme belum sepenuhnya terbentuk. Oleh karena itu, perawatan yang baik terhadap kulit bayi yang sensitif sangatlah penting pada bulan-bulan pertama kehidupannya.

Berikut adalah 7 tips yang sangat dianjurkan dalam perawatan kulit bayi:

1. Mandikan bayi beberapa hari sekali, tetapi bersihkan kulitnya setiap hari.

Dalam empat bulan pertama, Anda sebaiknya tidak memandikan bayi setiap hari. Para pakar perawatan bayi menganjurkan untuk memandikan bayi seminggu sekali, terutama pada satu-dua bulan pertama kehidupan. Sabun khusus bayi memang lebih ramah terhadap kulit bayi, tetapi penggunaannya tidak boleh terlalu sering. Untuk menjaga agar kulit bayi tidak mengering karena sabun, ke dalam air mandinya Anda dapat menuangkan beberapa tetes minyak zaitun atau baby oil.

Anda harus membersihkan kulit bayi setiap hari dengan menyeka, terutama di daerah popok dan lipatan-lipatan kulit. Untuk daerah popok, Anda cukup membersihkan dengan kain lembab tanpa sabun. Karena sering dibersihkan, daerah ini rentan terhadap iritasi kulit. Pemberian minyak zaitun atau baby oil dapat mencegah iritasi. Minyak tersebut membentuk lapisan tak terlihat pada kulit, yang mempertahankan kelembaban kulit sekaligus melindungi dari iritasi. Untuk perawatan lipatan kulit di kaki, tangan dan leher, ambillah sejumput kapas yang dibasahi air dan teteskan sedikit minyak untuk menyerap dan membuang kotoran. Daerah lipatan leher sangat rentan kotor karena residu air susu.

Air yang digunakan untuk mandi atau menyeka sebaiknya memiliki kehangatan sedang, sekitar 37°C. Siapkan handuk hangat untuk membungkus dan menjadi alas sebelum dan sesudah bayi dibersihkan.

2. Lindungi bayi dari masalah kulit

Bayi dapat memiliki beberapa masalah atau kondisi kulit berikut:
Tanda lahir. Pada wajah dan leher bayi mungkin terbentuk tanda lahir berwarna kemerahan. Itu adalah kumpulan pembuluh darah– bukan ruam–karena tidak menonjol atau menyebabkan gatal. Penyebabnya adalah perubahan hormon setelah lahir. Tanda lahir ini biasanya akan memudar sendiri dalam beberapa minggu.  Anda tidak perlu mengobatinya.

Dermatitis. Kadang-kadang, bayi akan mengembangkan infeksi jamur di lipatan kulit. Jamur berjenis kandida sering menyebabkan ruam yang disebut dermatitis popok karena menyukai area yang hangat dan lembab. Lipatan leher bayi juga dapat menjadi lingkungan yang baik untuk kandida. Anda dapat mencegah dan mengatasi ruam dengan menjaga kulit tetap kering, misalnya dengan selalu memastikan popok dalam keadaan kering dan membedaki kulit bayi secukupnya. Bila ruam tidak membaik atau cenderung menyebar dalam beberapa hari, periksakan bayi Anda ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan krim sederhana untuk membunuh jamur tersebut.

Biang keringat. Dalam cuaca panas, kulit bayi dapat teriritasi oleh panas. Biang keringat akan muncul dalam bentuk benjolan-benjolan merah kecil di tempat yang sering basah oleh keringat, misalnya di area popok, ketiak, punggung dan leher. Menempatkan bayi di ruangan sejuk dan nyaman adalah cara terbaik untuk mencegah dan mengobati biang keringat. Pakaian longgar dan menjaga daerah yang terkena tetap kering juga dapat membantu.

Masalah lain. Pada kondisi kulit lainnya seperti eksim, jerawat, dermatitis seboroik, alergi, dll, Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter untuk perawatannya.

3. Lindungi bayi dari sinar matahari

Bayi pada tahun pertama kehidupannya tidak boleh terkena radiasi UV langsung. Pakaian rapat, topi dan kacamata hitam adalah sarana perlindungan terbaik terhadap UVA dan UVB matahari. Selain itu, Anda dapat memberikan krim perlindungan matahari (“tabir surya”) secukupnya pada kulit yang terbuka.

4. Gunakan kain berbahan katun

Usahakan untuk selalu mengenakan pakaian dan popok berbahan katun pada bayi. Katun bersifat ramah kulit, memiliki pori-pori, dan menyerap kelembaban. Hindarilah bahan sintetis.

5. Lindungi bayi dari cuaca dingin

Kulit bayi tidak cukup melindungi diri mereka dari cuaca dingin. Selimutilah bayi dengan pakaian dan selimut hangat bila dibawa bepergian yang membuatnya terpapar angin.

6. Gunakan minyak/balsem untuk menghangatkan

Dalam cuaca buruk, terutama di saat hawa dingin dan angin bertiup, disarankan untuk mengoleskan minyak kayu putih atau balsem penghangat khusus untuk bayi. Minyak ini beraroma wangi dan melindungi kulit dari cuaca buruk dan dehidrasi. Namun, berhati-hatilah ketika mengoleskan minyak/balsem tersebut jika bayi Anda memiliki ruam kulit, agar tidak memperparah kondisinya.

7. Lakukan pemijatan

Untuk kesehatan umum dan perawatan kulit bayi, Anda dapat melakukan pemijatan. Untuk keperluan ini, Anda dapat menggunakan minyak zaitun atau minyak esensial lain yang tidak membahayakan bayi dan dapat memicu asma.



_______________________________________________
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867










Kamis, 09 Agustus 2012

AGAR SUAMI MENJADI AYAH PEDULI ASI




Sudah menjadi pemahaman umum, bahwa laki-laki dan perempuan punya tugas yang berbeda. Ayah kerja, cari uang. Ibu mengurus anak. Dan dikotomi job description inilah yang membuat laki-laki, pada saat menjelang dan baru saja memiliki bayi, tidak sadar bahwa mereka seharusnya peduli.

LAKI-LAKI BUKAN TIDAK PEDULI, MELAINKAN TIDAK SADAR BAHWA MEREKA SEHARUSNYA PEDULI !!!

Bila kita menggunakan istilah “tidak peduli”, maka pengertiannya adalah mereka sudah mengetahui, tapi memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa. Masalahnya adalah, sebagian besar bahkan tidak menyadari sama sekali “kenapa mereka harus melakukan sesuatu”. Apalagi hingga ke tahap “apa yang harus dilakukan ?”.

Menurut norma awam, mengurus bayi memang pada dasarnya adalah bukan domain utama ayah. Kalo mau dirunut, yang paling berwenang adalah: ibu si bayi; lalu dilanjutkan oleh ibu dari ibu si bayi. Dengan demikian, cukup bisa dimaklumi apabila banyak ayah yang “mundur” dan menurut saja. Ini bukan sebuah ketidak pedulian, melainkan lebih kepada “udahlah daripada malah nambah ribet”. Ingin yang praktis.

Tingkat keterlibatan yang casual inilah yang membuat laki-laki kehilangan rasa kritisnya. “Susu formula? Kayaknya semua orang juga ngasih, harusnya sih gapapa ya?”, begitu mungkin pemikiran mereka. Belum lagi bombardir iklan, terutama di televisi, yang menendang ASI dari posisi “top of mind” kala orang mengingat soal susu bayi.

Jadi, bila berbicara tentang keterlibatan ayah dalam pemberian ASI, langkah awal tetap harus dimulai dari ibu. Oleh karena itu, berikut beberapa alasan yang bisa dikemukakan oleh ibu untuk meyakinkan ayah agar mendukung pemberian ASI:
  • ASI = cairan ajaib.
Ayah manapun pasti ingin yang terbaik bagi bayinya. Itulah yang harus dijadikan “entry point” bagi ibu untuk meyakinkan bahwa ayah harus memilih ASI. Apalagi, laki-laki biasanya akan lebih bisa menerima alasan yang logis ketimbang emosional. Paparkan bahwa ASI itu adalah ciptaan langsung dari Tuhan. Sudah pasti, kandungan gizinya ideal. Sementara susu formula? Bukan hanya berasal dari sapi, namun telah melewati pemrosesan yang begitu panjang (dan belum tentu steril), hingga bisa sampai ke tangan konsumen. Masa iya masih tidak memilih ASI?
  • ASI = hemat.
Berikan ilustrasi biaya yang bisa dihemat dalam sebulan apabila tidak perlu membeli susu formula. Tentu ini adalah hitungan yang sederhana namun faktual. Tanpa membeli susu formula, uang yang ada bisa digunakan untuk keperluan yang lain.
  • ASI = tidak repot.
Setelah seharian bekerja, ayah pasti akan letih apabila harus terbangun di tengah malam untuk membuatkan susu. Dengan ASI, ayah bisa istirahat dengan lebih tenang, karna sewaktu-waktu bayi terbangun, yang perlu dilakukan oleh ibu hanyalah langsung menyumpal mulut bayi dengan puting susunya. Praktis, bukan?

Tidak dapat dipungkiri, kesuksesan pemberian ASI lahir berkat kerjasama yang solid antara ibu dan ayah. Sayangnya, seperti pemaparan diatas, banyak ayah yg belum sadar ASI. Melalui tiga poin diatas, semoga ibu dapat membukakan pandangan ayah agar dapat menjadi partner ASI yang ideal. Good luck !

_______________________________________________________________
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867


Minggu, 05 Agustus 2012

PUASA TAK MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI



Banyak Ibu menyusui masih ragu untuk menjalankan ibadah puasa. Mereka khawatir puasa akan mempengaruhi produksi Air Susu Ibu (ASI). Sebab selama lebih dari 12 Jam tidak ada asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam perut. Pertanyaannya apakah puasa memang mempengaruhi produksi ASI ? Hasil penelitian menunjukkan, berpuasa sama sekali tidak mempengaruhi kadar nutrisi dan jumlah produksi ASI. Namun demikian disarankan agar ibu menyusui tetap makan dan minum cukup di malam hari demi menjaga kualitas ASI.

Untuk menjaga kadar nutrisi selama berpuasa, Ibu menyusui tetap harus makan tiga kali sekari, yakni saat sahur, berbuka, dan menjelang tidur. Makan sahur sangat penting. Karena pada saat sahur kita akan menghasilkan energi yang berguna untuk aktifitas selama seharian. Komposisi makanan dengan gizi berimbang akan menghasilkan sari makanan yang bagus pula bagi si buah hati. 

Saat berpuasa tubuh ibu melakukan mekanisme kompensasi. Mekanisme ini adalah cadangan zat-zat gizi diambil dari simpanan tubuh untuk diberikan kepada bayi. Cadangan zat gizi tersebut berupa lemak, energi, protein, vitamin, dan mineral. Karena itu, ibu menyusui harus mengkonsumsi makanan yang cukup dan bergizi saat berpuasa. Sebaiknya ibu menyusui menghindari makanan seperti kue panggang, snack, dan crackers karena bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler.

Hal yang lebih penting untuk diperhatikan adalah, jika ibu menyusui memutuskan untuk berpuasa, maka harus mempertimbangkan kondisi kesehatannya. Kalau mulai merasakan pusing atau ada perubahan pada volume ASI-nya, maka boleh membatalkan puasanya. Jadi jangan sampai memaksakan diri.

Namun para ahli laktasi menyarankan, Ibu yang memiliki bayi berusia di bawah enam bulan untuk tidak berpuasa. Hal ini karena ASI merupakan satu-satunya smber nutrisi bayi. Sementara bagi ibu yang memiliki bayi berusia enam bulan ke atas dan sudah mulai makan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dipersilakan berpuasa. 


Ibu menyusui juga harus tetap memperhatikan asupan gizinya saat makan. Komposisi makanan terdiri dari 50 persen karbohidrat, 30 persen protein, dan 10 hingga 20 persen lemak. Untuk mencegah dehidrasi, minum air putih sebanyak-banyaknya. Dan disarankan minumlah minuman yang hangat, karena akan memperlancar produksi ASI. Selain itu perbanyak makan sayur dan buah saat sahur dan berbuka, untuk memenuhi kebutuhan seng, magnesium, dan kalium. Ibu menyusui juga membutuhkan tambahan kalori sebanyak 500 kalori diambil dari makanan dan 200 kalori diambil dari cadangan lemak dalam tubuhnya. 

Beberapa penelitian membuktikan Ibu menyusui dan berpuasa memiliki keseimbangan kimia yang sama dalam darahnya dibandingkan ibu yang berpuasa tetapi tidak menyusui. Ketika berbuka puasa, tubuh akan mengganti cadangan zat-zat gizi yang diambil saat mekanisme kompensasi. Karena itu, ibu tidak akan kekurangan zat gizi untuk memenuhi aktifitas serta mempertahankan kesehatan tubuhnya.  Komposisi ASI baru akan berkurang pada ibu yang menderita kekurangan gizi akut. Hal ini terjadi karena tidak ada lagi cadangan zat gizi yang dapat memasok kebutuhan produksi ASI secara lengkap.

_______________________________________________
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867




fixedbanner