Sabtu, 15 Maret 2014

MEMERIKSAKAN KEHAMILAN




Persiapan jelang persalinan sangat penting. Tak terkecuali tempat memeriksakan kehamilan. Para calon ibu hendaknya memperhatikan betul kriteria tempat pemneriksaan kehamilan yang dipilihnya. Tempat pemeriksaan yang baik mampu menunjang keberhasilan ibu melahirkan dan mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Pasalnya, di tempat itulah calon ibu dapat mengetahui perkembangan janin yang ada dalam kandungannya serta mengontrol kesehatan ibu selama hamil. Jika kualitas tempat pemeriksaa kurang baik, dikhawatirkan tidak cukup menunjang pemeriksaan kehamilan calon ibu.

Berikut, tips memilih tempat pemeriksaan kehamilan yang baik :
1.       Petugas di tempat pemeriksaan kehamilan yang baik harus terlebih dahulu memeriksa kenaikan berat badan. Ini guna menghindari kenaikan berat badan berlebihan ataupun sebaliknya.
2.      Petugas kesehatan pun harus komunikatif. Dokter atau bidan yang memeriksa kehamilan perlu menjelaskan apakah kenikan berat badan tersebut normal atau tidak.
3.      Setelah penimbangan berat badan, harus ada tindakan pemeriksaan tekanan darah. Bagi wanita hamil, tekanan darah yang rendah masih dikategorikan normal.
4.     Pertimbangan selanjutnya dalam memilih tempat pemeriksaan hamil yang baik adalah dokter atau bidan yang mau menjelaskan risiko-risiko kehamilan dan upaya memperoleh kehamilan yang sehat.


Selain itu, calon ibu juga harus rajin bertanya perihal kondisi yang dialaminya. Waktu ideal pemeriksaan kehamilan minimal 10 hingga 15 menit. Jika kurang dari waktu tersebut, pemeriksaan dikhawatirkan kurang optimal.

Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867 

Rabu, 12 Maret 2014

RISIKO DI UJUNG KEHAMILAN




Banyak calon ibu yang merasa lega begitu melewati trimester pertama dan kedua. Apalagi, ketika rasa sakit akibat pembesaran rahim, mual, dan sesak sudah terasa berkurang. Namun sebetulnya, pada trimester terakhir merupakan periode paling penting dan rawan bagi keselamatan ibu dan bayinya. Di trimester ketiga ini terkadang muncul risiko yang sangat besar. Jika pemicunya tidak ditangani dengan baik, bukan mustahil dapat berujung pada kematian ibu. Misalnya, jika terjadi pendarahan, preeklampsia, atau infeksi.

Sebagian besar kasus kematian ibu saat proses persalinan dipicu oleh pendarahan. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian ibu dengan sangat cepat. Jika terjadi pendarahan, biasanya dalam satu menit darah yang keluar bisa mencapai 500 cc, sedangkan darah dalam tubuh hanya lima liter. Ini berarti hanya dibutuhkan waktu 10 menit hingga darah dalam tubuh kita habis.

Pendarahan saat persalinan paling sering terjadi akibat plasenta menutupi jalan lahir (plasenta previa) dan plasenta lepas dari dinding rahim (solutio plasentae). Dalam kasus plasenta previa, plasenta yang seharusnya menempel di bagian rahim malah lekat di mulut rahim. Ketika terjadi pembukaan, maka pembuluh darah akan sobek dan darah mengucur deras sementara bayi masih di dalam rahim. Tidak ada cara untuk mencegah terjadinya plasenta previa. Semua itu nasib, tetapi bisa diidentifikasi dengan ultrasonografi (USG) di usia kehamilan tiga sampai empat bulan.

Untuk itu, amat disarankan agar para ibu hamil rutin memeriksakan kehamilannya. Faktanya, ibu hamil kebanyakan hanya rajin memeriksakan kandungannya saat kehamilam pertama. Begitu hamil lagi, mereka malas check up. Padahal, resiko komplikasi justru meningkat bagi perempuan yang sering hamil.

Sementara itu, solusio plasentae biasanya terjadi karena trauma seperti terjatuh atau mengalami kekerasan. Kondisi ini berbahaya karena akan memicu pendarahan dan kematian bagi ibu maupun janin.  Selain kedua kondisi tersebut, pendarahan pasca persalinan juga kerap terjadi. Makin sering melahirkan, risiko pendarahan menjadi semakin tinggi.  

Rahim diibaratkan seperti karet. Jika sering digunakan, rahim makin sering melar dan kempes, lalu pada akhirnya akan sulit menyusut kembali. Inilah yang menyebabkan pendarahan pasca persalinan. Jika sang ibu mengalami kurang gizi, anemia, atau kurang tidur, itu akan memperburuk kondisi tersebut.

Anemia adalah kondisi ketika sel darah merah berkurang. Sebagian masyarakat masih salah kaprah menilai bahwa anemia adalah tekanan darah rendah. Tekanan darah rendah saat hamil justru tidak masalah. Mengkonsumsi tablet penambah darah akan percuma jika tidak diimbangi makanan bergizi. Beberapa tanda anemia yakni mata dan kulit pucat, mudah lemas, dan deg degan.

Risiko pendarahan pasca persalinan dapat diturunkan dengan melakukan perbaikan kondisi fisik, termasuk kecukupan zat gizi ibu saat hamil. Hindari obesitas, cukupilah protein dan asam folat. Tubuh juga membutuhkan vitamin C dan mineral. Beberapa makanan yang disarankan di antaranya hati, daging, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, sayur-sayuran hijau, alpukat, dan brokoli.

Selain pendarahan, preerklampsia juga menjadi pembunuh diam-diam ibu hamil. Preeklampsia biasanya dialami oleh ibu bertubuh gemuk (terlalu banyak lemak) dan kekurangan protein. Tanda-tanda preeklampsia di antaranya tekanan darah tiba-tiba meninggi dan terjadi kejang-kejang. Preeklampsia dapat dideteksi saat usia kandungan tujuh bulan ke atas. Jadi, jangan pernah melewatkan pemeriksaan kehamilan di trimester ketiga karena sangat penting bagi ibu dan juga bayi yang akan dilahirkan.


Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867  

PENTINGNYA MENJAGA NUTRISI DI TRIMESTER KETIGA KEHAMILAN




Periode kehamilan trimester ketiga bisa dibilang masa yang paling dinantikan oleh calon ibu. Di periode inilah sang buah hati akan lahir. Tentunya, kegembiraan di ujung masa penantian tersebut hendaknya tak membuat perempuan yang sedang mengandung meremehkan kesehatannya. Sebab, periode ini termasuk masa rawan bagi kehamilan.

Seperti juga di trimester sebelumnya, ibu hamil juga harus tetap memperhatikan asupan gizi di trimester terakhir ini. Pada kondisi kehamilan, asupan gizi yang mencukupi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin serta kondisi kesehatan ibu. Lebih dari itu berdasarkan temuan terbaru, kesehatan ibu semasa mengandung juga mempengaruhi kondisi kesehatan keturunansi janin di masa yang akan datang (transgenerasi).

Perempuan hamil memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dibanding saat tidak hamil. Calon ibu akan menyengsarakan janinnya ketika ia mengalami kekurangan asupan gizi semasa hamil. Bayinya kelak akan lahir dengan berat badan rendah. Bayi masuk dalam kategori demikian jika berat lahirnya di bawah 2.500 gram. Dengan berat lahir kurang dari 2.500 gram, bayi berarti mengalami malnutrisi selama masa pertumbuhannya selagi masih di dalam kandungan.

Kecukupan gizi sangatlah penting dan tak boleh diabaikan. Harus ada peningkatan status gizi agar tidak hanya ibunya yang sehat, tetapi juga bayinya. Pada trimester ketiga, proses pertumbuhan janin berjalan cepat. Untuk itu, berat badan ibu harus cukup untuk menopang pertumbuhan berat badan bayi. Kalau di trimester ketiga pertambahan berat badan ibu kurang dari sepuluh kilogram, artinya pertumbuhan bayinya kurang bagus.

Pertambahan berat badan normal di trimester ketiga harus di atas 10 kilogram. Idealnya sekitar 12 hingga 13 kilogram. Penambahan berat badan terdistribusi ke bagian-bagian penting. Ada beberapa alasan mengapa berat badan ibu harus naik selama masa kehamilan. Untuk penyimpanan lemak (maternal fat) yang akan menjadi makanan paling bagus bagi bayi, ibu butuh menaikkan bobotnya 3,1 kilogram. Lalu untuk pembesaran rahim dan pembesaran payudara sehingga dapat menyusui, berat badan ibu mesti naik 1,8 kilogram.

Sementara itu untuk pertambahan darah, butuh kenaikan berat 1,3 hingga 1,8 kilogram. Untuk memungkinkan terjadinya pertumbuhan janin, bobot ibu perlu naik sekitar 3,1 kilogram. Pembentukan plasenta, air ketuban, dan cairan lainnya, ibu memerlukan ekstra bobot 3,6 kilogram. Calon ibu tak perlu takut ketika bobotnya naik. Selama prosesnya sehat, tak masalah. Pasalnya, dengan penambahan berat badan selama masa kehamilan inilah tubuh mempersiapkan kelahiran bayi dalam keadaan sehat.

Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867   

Selasa, 11 Maret 2014

MAKANAN WAJIB BAGI IBU MENYUSUI




Sebagai ibu baru, salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri dan bayi Anda adalah mengkonsumsi makanan yang sehat.

Mungkin anda ingin segera menurunkan berat badan setelah melahirkan, namun setelah melahirkan anda justru perlu gizi untuk memulihkan diri. Teratur mengonsumsi makanan yang meningkatkan energi untuk ibu baru akan memberikan stamina yang Anda butuhkan untuk menjadi ibu terbaik yang Anda bisa.

Sebagai ibu menyusui, penting untuk mengetahui bahwa kualitas ASI Anda tetap hampir sama tidak peduli apa yang Anda makan. Itu karena jika Anda tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan Anda, tubuh Anda akan mengambil nutrisi tersebut dari “simpanan” Anda sendiri. Jadi untuk kesehatan Anda juga, pastikan Anda mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi Anda dengan mengonsumsi makanan bergizi.

Berikut adalah 12 makanan wajib bagi ibu menyusui. Tubuh dan bayi anda akan sangat berterimakasih bila anda rutin mengonsumsi makanan-makanan ini:

Ikan salmon

Tidak ada satu jenis makanan yang sempurna. Tapi salmon paling mendekati. Salah satu makanan terbaik untuk ibu menyusui, salmon, seperti ikan berlemak lainnya, sarat dengan jenis lemak yang disebut DHA. DHA sangat penting untuk perkembangan sistem saraf bayi Anda. Semua ASI mengandung DHA, tetapi tingkat nutrisi penting ini lebih tinggi dalam ASI wanita yang mendapatkan DHA tambahan dari makanan mereka.

DHA dalam ikan salmon juga dapat membantu mood Anda, sehingga mengurangi resiko terkena baby blues.

Produk susu rendah lemak

Yoghurt, susu, atau keju, yang manapun anda sukai tidak masalah, produk susu adalah bagian penting dari menyusui sehat. Selain menyediakan protein, vitamin B, dan vitamin D, produk susu adalah salah satu sumber kalsium terbaik. Jika Anda menyusui, susu yang sarat dengan kalsium untuk membantu tulang bayi Anda berkembang, sehingga penting bagi Anda untuk makan kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda sendiri. Salah satu cara untuk melakukannya adalah untuk menyertakan setidaknya tiga cangkir susu setiap hari sebagai bagian dari menu makanan Anda.

Daging sapi tanpa lemak

Bila Anda sedang mencari makanan untuk meningkatkan energi Anda sebagai ibu baru, carilah makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak. Kekurangan zat besi dapat menguras tingkat energi Anda, sehingga sulit bagi Anda untuk bersaing dengan tuntutan bayi yang baru lahir.
Juga, ketika Anda menyusui, Anda perlu makan protein tambahan dan vitamin B-12. Daging sapi tanpa lemak merupakan sumber yang sangat baik untuk keduanya.

Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, terutama yang berwarna gelap seperti kacang hitam dan kacang merah, adalah makanan untuk ibu menyusui yang sangat bermanfaat, terutama untuk vegetarian. Bukan saja mereka kaya akan zat besi tapi juga kaya akan protein berkualitas non-hewani, dengan harga yang tidak menguras kantong

Bluberi

Ibu menyusui harus mendapatkan dua atau lebih porsi buah atau jus setiap hari. Bluberi, kaya akan antioksidan, adalah pilihan yang sangat baik untuk membantu Anda memenuhi kebutuhan Anda. Buah ini kaya akan vitamin dan mineral dan karbohidrat dalam dosis yang sehat untuk menjaga tingkat energi Anda.

Beras coklat atau beras merah

Jika Anda ingin segera menurunkan berat badan setelah melahirkan, anda pasti akan mengurangi asupan karbohidrat Anda. Tapi kehilangan berat badan terlalu cepat menyebabkan Anda menghasilkan lebih sedikit ASI dan membuat Anda merasa lesu. Makanlah jenis karbohidrat yang sehat seperti beras coklat / beras merah atau roti gandum untuk menjaga tingkat energi anda.

Jeruk

Mudah ditemukan dimana-mana dan bergizi, jeruk sangat penting karena ibu menyusui membutuhkan vitamin C dosis tinggi, bahkan lebih banyak daripada ibu hamil. Tidak dapat menemukan waktu untuk duduk untuk mengupas jeruk? Minum jus jeruk memberikan manfaat yang sama. Beberapa jus jeruk yang dijual di supermarket sekarang bahkan telah diperkaya dengan kalsium, sehingga anda dapat memperoleh manfaat ganda.

Telur

Kuning telur adalah salah satu sumber alami vitamin D – nutrisi penting untuk menjaga tulang Anda kuat dan membantu tulang bayi Anda tumbuh. Selain itu telur adalah cara mudah untuk memenuhi kebutuhan protein harian Anda. Siapkan telur dadar untuk sarapan dengan roti gandum, atau tambahkan telur rebus pada soto anda saat makan siang.

Roti gandum (whole wheat bread)

Asam folat sangat penting untuk perkembangan bayi Anda pada tahap awal kehamilan. Selain itu, asam folat juga penting bagi bayi. Pastikan dalam ASI Anda mengandung cukup asam folat. Salah satu sumber terbaik dari asam folat adalah roti gandum, yang juga dapat menyumbangkan kebutuhan serat dan zat besi Anda.

Sayuran berwarna hijau

Banyak manfaat sayuran berwarna hijau seperti bayam, kangkung dan brokoli. Mereka sangat kaya dengan vitamin A, yang perlu bayi dapatkan dari ASI. Sayuran juga merupakan sumber kalsium non susu, vitamin C, zat besi, antioksidan dan rendah kalori.

Sereal / bubur gandum

Sarapan sehat dengan sereal gandum mampu membantu memberikan energi yang dibutuhkan setelah malam-malam panjang bergadang menjaga bayi. Tambahkan susu rendah lemak dan buah-buahan ke dalam sereal anda untuk melengkapi kebutuhan nutrisi harian anda.

Air

Dehidrasi menurunkan tingkat energi seseorang secara drastic. Untuk menjaga tingkat energi Anda dan produksi ASI, pastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik. Variasikan pilihan Anda dalam memenuhi kebutuhan cairan dengan minum jus dan susu, tapi hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh. Bila terpaksa, minum maksimum 2-3 cangkir saja. Kafein akan memasuki ASI anda dan bayi anda akan menjadi sulit tidur.

   
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867    
fixedbanner