Senin, 20 Oktober 2014

Mengajak Balita Tidur Siang




Membiasakan anak tidur di siang hari memiliki manfaat besar bagi tumbuh kembang buah hati. Tapi, tak mudah untuk mengajak anak untuk masuk kamar dan tidur siang. Dorongan anak untuk tidak mau berhenti bermain salah satu penyebab anak menjadi sulit diajak tidur siang. Hatinya masih terus terdorong untuk terus bermain sepanjang hari. Godaan bermain anak zaman sekarang jauh lebih besar dan lebih beragam sehingga agenda tidur siang tak menarik untuk mereka. Tugas orangtua adalah menaklukan kesulitan tersebut demi kebaikan buah hati.

Tidur siang bermanfaat bagi pertumbuhan anak.

Baik pertumbuhan fisik sehingga anak dapat tumbuh optimal, maupun optimalisasi perkembangan otak yang membuat anak meraih kecerdasan optimal. Tentu ada bedanya anak yang terbiasa tidur siang dibanding anak yang sejak kecil tidak dibiasakan tidur siang. Tidur siang selain mencukupi kebutuhan tidur sesuai dengan umur, juga merupakan masa bertumbuh. Dengan bertumbuhnya organ otak selama waktu tidur, berarti meningkat pula perkembangan kecerdasannya.

Lebih lanjut kebiasaan tidur siang memang sudah harus dibentuk sejak masa bayi mula. Caranya dengan menerapkan kedisiplinan mengajak anak tidur siang. Pada jam tidur siang yang tetap waktunya, anak diajak masuk kamar, dan suasana rumah dibangun terasa kondusif untuk tidur. Awalnya mungkin tidak mudah, namun jika kebiasaan tidur siang sudah berhasil terbentuk, selanjutnya tidak sulit mengajak anak tidur siang. Malah kemudian anak sudah minta tidur siang. Ini penting mengingat manfaatnya, dapat lebih mengoptimalisasi pertumbuhan anak.

Untuk lebih memudahkan membawa anak jatuh tidur siang, biarkan fisiknya lebih aktif selama pagi hari. Semakin letih tubuhnya bermain sepanjang hari, semakin mudah mengajaknya tidur pada siang harinya. Tidur siang sendiri tak perlu lama. Cukup satu satu-dua jam asal tidurnya lelap. Bukan lamanya tidur yang menentukan kualitas tidur, melainkan lelap tidaknya sebuah tidur. Tidur satu jam dan lelap lebih berkualitas ketimbang tidur lebih dari satu jam namun tidak lelap.



Kurir ASI Jakarta by
amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867


Minggu, 19 Oktober 2014

Imunisasi Di Masa Kehamilan




Imunisasi yang dilakukan sebelum dan selama kehamilan merupakan tindakan preventif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu terhadap infeksi parasit, bakteri, dan virus. Namun dokter tidak akan merekomendasikan pemberian vaksin dari virus yang hidup. Alasannya, selama hamil daya tahan tubuh ibu sedikit menurun sehingga pemberian vaksin hidup dikhawatirkan malah menyebabkan infeksi dan membahayakan janin. Imunisasi boleh diberikan jika vaksinnya mengandung virus mati atau tidak aktif. Berikut imunisasi yang diberikan di masa kehamilan:

1. Tetanus Toksoid (TT)

Di banyak negara, kaum ibu melahirkan dalam kondisi tidak higienis. Hal ini berisiko menimbulkan infeksi oleh kuman tetanus pada ibu dan bayi hingga jiwa mereka terancam. Rahim ibu melahirkan rentan terinfeksi kuman tetanus, sedangkan pada bayi infeksi ini dimulai dari luka pada tali pusatnya. Bakteri Klostridium tetanus pada bayi baru lahir dapat menimbulkan penyakit tetanus neonatorum yang dapat mengakibatkan kematian. Bakteri atau spora tetanus tumbuh dalam luka yang tidak steril. Misalnya, jika tali pusat dipotong dengan pisau yang tidak tajam dan tidak steril, atau jika benda apa pun yang tidak bersih menyentuh ujung tali pusat.

Semua ibu hamil harus memastikan mereka telah mendapat imunisasi tetanus toksoid (TT) untuk menghindari jangkitan tetanus yang berisiko pada diri dan bayinya. Walaupun sudah mendapatkan imunisasi sebelumnya, ibu membutuhkan tambahan vaksin tetanus toksoid yang biasanya dianjurkan menjelang pernikahan. Bila terlewat, bisa diberikan saat ibu hamil sebanyak dua kali dengan jarak 1 sampai 2 bulan. Menjelang waktu persalinan, imunisasi ini harus sudah lengkap. Karenanya,  di masa hamil, imunisasi ini dilakukan di usia kehamilan 7 bulan, kemudian 8 bulan, dan dapat diulangi tiga tahun kemudian. Setelah diimunisasi, ibu biasanya mengalami  demam ringan meski sangat jarang terjadi, agak nyeri, dan sedikit bengkak pada daerah bekas suntikan. Sesudah persalinan, ibu juga harus memastikan bahwa luka di vagina atau perutnya (akibat sesar) dalam keadaan bersih. Begitu pula tali pusat bayinya.

2. Influenza

Sebuah penelitian terhadap 340 ibu hamil di Bangladesh yang mendapatkan suntikan vaksin flu menunjukkan ibu-ibu tersebut memiliki bayi yang lebih tahan terhadap influenza. Hanya ditemukan tiga kasus flu ketika usia bayi mereka masih di bawah enam bulan. Padahal tidak pernah terbukti sebelumnya bahwa imunisasi terhadap ibu hamil memberikan keuntungan besar kepada bayinya. Di Amerika, hanya 14% ibu hamil yang menjalani imunisasi ini. Angka ini terpaut tidak jauh dibandingkan di negara miskin dimana akses kesehatan terbatas. Di banyak daerah, program ini telah banyak diberikan kepada ibu  hamil termasuk suntikan antitetanus. Mereka seharusnya menambahkan vaksin influenza.

Hasil ini mendukung rekomendasi Badan Kesehatan Dunia  (WHO) bahwa ibu hamil seharusnya mendapatkan imunisasi influenza untuk melindungi dirinya dan calon anaknya.  Infeksi ini meningkat risikonya pada ibu hamil dan bayi yang kurang gizi. Menurut sebuah laporan dalam jurnal medis di Inggris tahun 2005, rata-rata kematian akibat flu masih tinggi untuk bayi usia di bawah enam bulan. Sedangkan di Indonesia, penyakit influenza sering dianggap biasa. Padahal bisa mengganggu kesehatan ibu dan janin. 

Pemberian imunisasi influenza diberikan pada trimester kedua atau ketiga kehamilan. Setelahnya, ibu mungkin mengalami demam ringan, bengkak, dan kemerahan di daerah bekas suntikan. Lakukan imunisasi saat tubuh benar-benar dalam keadaan sehat. Setelah melakukan imunisasi, lakukan cukup istirahat, makan  makanan bergizi, dan jangan dekati orang yang sedang terkena influenza karena akan mudah tertular. Sempatkanlah memeriksakan diri ke dokter jika ibu mengidap flu untuk memastikan flu tersebut tidak membahayakan.

3. Hepatitis B

Umumnya seseorang tidak langsung menyadari bahwa dirinya terinfeksi virus hepatitis B. Bahayanya, janin bisa ikut tertular ketika menjalani proses kelahiran. Karenanya, imunisasi hepatitis B sangat perlu bagi ibu hamil. Bayi baru lahir pun diwajibkan segera mendapat imunisasi Hepatitis B. Vaksin Hepatitis B terbuat dari bahan rekombinan yaitu vaksin yang dibuat dengan bahan rekayasa genetika sehingga menyerupai virus Hepatitis B. Vaksin ini aman diberikan kepada ibu hamil. Waktu pemberian imunisasi ini adalah pada kehamilan bulan pertama, kedua, dan keenam.

Ibu hamil akan diperiksa kadar HbsAg dan Anti-Hbs-nya (reaksi antigen-antibodi). Jika hasil Anti-HbsAg-nya positif, ibu tak perlu imunisasi lagi karena sudah mempunyai zat antobodi/kekebalan hepatitis B. Biasanya setelah imunisasi, timbul demam ringan dan nyeri pada bekas suntikan. Bila tidak ada infeksi dan belum mempunyai antibodi, maka vaksin hepatitis B dapat diberikan kepada ibu hamil.

4. Meningococcal

Vaksin pencegah meningitis atau radang selaput otak ini terbuat dari bakteri meningococcal yang sudah mati/tidak aktif sehingga aman untuk ibu hamil. Apabila ibu hamil menderita meningitis, maka kumannya pun dapat menjalar ke otak janin.

Pada ibu hamil, imunisasi ini sebaiknya diberikan setelah trimester pertama untuk menghindari risiko umum yang terjadi pada kehamilan trimester pertama seperti keguguran. Sebaiknya, lakukan imunisasi ini saat tubuh benar-benar sehat meski pada beberapa orang hanya akan muncul demam ringan.



Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

10 Makanan Sehat untuk Ibu Hamil ?



Makan untuk dua orang bisa menjadi tanggung jawab yang lumayan berat, terutama dengan semua semua informasi yang bertentangan dari lingkungan sekitar. Contohnya, apakah ikan itu penting, bukankah kandungan merkuri pada makanan ini terlalu banyak ? Atau makanan wanita hamil harus banyak protein dan itu dari daging namun bukannya daging mengandung banyak kolesterol dan berlemak ? Atau apakah baik makan banyak telur mengingat telur itu sumber kolesterol ? Ada banyak cara untuk memastikan bahwa Anda dan bayi Anda mendapatkan nutrisi yang Anda berdua butuhkan. Di sini, akan dibahas beberapa makanan untuk ibu hamil yang utama. Anda tentu saja tidak perlu menyukai atau makan semuanya, tetapi ambil dan pilihlah yang menjadi favorit Anda, dan bisa memberikan gizi bagi perkembangan janin Anda. Berikut makanan sehat untuk ibu hamil:

Telur

Seorang ahli gizi bernama Elizabeth Ward berkata bahwa telur adalah hal yang menakjubkan, dimana Anda mendapatkan banyak manfaat dalam satu telur dan itu hanya sekitar 90 kalori. Selain lebih dari 12 vitamin dan mineral, telur mengandung banyak protein kualitas, yang penting untuk kehamilan. Sel-sel bayi Anda tumbuh pada tingkat yang eksponensial, dan setiap sel terbuat dari protein. Plus, sebagai wanita hamil, Anda memiliki kebutuhan protein sendiri.
Telur juga kaya akan kolin, yang secara keseluruhan mendorong pertumbuhan bayi dan kesehatan otak, sambil membantu mencegah cacat tabung saraf. Beberapa bahkan mengandung lemak omega-3, penting bagi otak dan pengembangan penglihatan.

Adapun cap buruk telur adalah kolesterol, tidak dibenarkan oleh Ward. Ternyata bahwa makan lemak jenuh lebih bisa menimbulkan banyak dampak buruk pada kolesterol Anda daripada makan kolesterol yang ditemukan secara alami dalam makanan. Telur tinggi akan kolesterol, namun juga relatif memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah, dengan sekitar satu setengah gram per butirnya. Sehingga wanita sehat dengan kolesterol darah normal dapat mengkonsumsi 1-2 butir telur sehari sebagai bagian dari diet seimbang rendah lemak jenuh.

Ikan salmon

Tidak hanya karena salmon dipenuhi dengan protein kualitas tinggi, tapi salmon juga merupakan sumber omega-3 lemak. Kandungan gizi pada salmon ini bagus untuk ibu hamil, selain juga ikan ini memiliki jumlah merkuri yang lebih rendah. Bahaya ikan lainnya bagi ibu hamil adalah kandungan merkuri yang tinggi, dimana bisa berbahaya dalam proses pengembangan sistem saraf bayi. Namun ingat, jangan makan salmon terlalu banyak, setidaknya dengan batas 12 ons per minggu untuk mengurangi bahaya merkuri itu.

Kacang

Ada begitu banyak pilihan, manfaat kacang bagi wanita hamil sudah tidak diragukan. Dari semua jenis kacang, buncis mengandung yang terbaik untuk serat dan protein yang paling banyak dari semua jenis sayuran. Anda sudah tahu protein penting selama kehamilan, namun Anda mungkin belum menyadari bahwa serat dapat menjadi teman baru terbaik Anda selama menunggu sembilan bulan. Pada kehamilan, saluran pencernaan melambat, menempatkan Anda pada risiko untuk sembelit dan wasir. Serat dapat membantu mencegah dan meringankan masalah ini.

Selain itu, makanan yang mengandung serat cenderung menjadi kaya gizi. Hal ini dibenarkan karena biji juga merupakan sumber yang baik dari besi, folat, kalsium, dan seng.

Ubi jalar

Satu pengetahuan baru tentang manfaat ubi jalar bagi wanita hamil, ubi jalar mempunyai warna oranye yang terdiri dari karotenoid, pigmen tanaman yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh kita.

Meskipun mengkonsumsi terlalu banyak pembentuk vitamin A (ditemukan dalam sumber-sumber hewani, seperti hati, susu, dan telur) bisa berbahaya, karotenoid adalah cerita yang berbeda. Zat ini dikonversi menjadi vitamin A hanya jika diperlukan, sehingga tidak perlu untuk membatasi konsumsi vitamin A yang kaya buah-buahan dan sayuran. Ubi juga merupakan sumber vitamin C, folat, dan serat. Dan seperti kacang, ubi murah dan serbaguna.

Popcorn dan biji-bijian lainnya

Popcorn adalah gandum. Seluruh butir penting dalam kehamilan karena gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E, selenium, dan fitonutrien – tanaman senyawa yang melindungi sel-sel. Bukan hanya popcorn. Ada banyak biji-bijian lain di luar sana, dari oatmeal untuk roti gandum sampai untuk gandum.

Walnut

Tidak suka ikan atau telur, tapi masih ingin mendapatkan omega-3 yang sangat penting untuk pertumbuhan otak bayi Anda? Coba walnut, ini adalah salah satu sumber nabati omega-3 terkaya. Sejumlah walnut adalah pilihan yang cocok untuk snack atau bahan salad.

Yogurt Yunani

Yoghurt yunani biasanya memiliki kandungan protein dua kali protein yogurt biasa, hal ini menjadikannya salah satu makanan favorit selama kehamilan. Dan segala jenis yoghurt merupakan sumber kalsium, yang penting dalam diet kehamilan. Jika Anda tidak mendapatkan kalsium yang cukup, maka jumlah kalsium yang akan sampai pada perkembangan bayi Anda juga terbatas.

Tujuan selama kehamilan adalah untuk memastikan Anda memberikan segalanya yang dibutuhkan bayi tanpa mengorbankan kesehatan Anda sendiri dan gizi,.Kalsium akan membantu menjaga tulang Anda sendiri agar tetap utuh sambil membuat kerangka yang sehat untuk bayi Anda.

Sayuran daun berwarna hijau tua

Manfaat sayuran untuk wanita hamil sudah tidak diragukan, terutama sayuran yang berwarna hijau tua. Contohnya bayam, atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting. Sayuan juga telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan mata.

Daging tanpa lemak

Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi, carilah daging tanpa lemak atau lemak yang telah dipisahkan. Ketika membeli daging merah, sangat susah untuk mendapatkan daging yang bebas lemak. Jangan makan hot dog, meskipun, kecuali jika dagingnya dipanaskan dengan uap panas. Ada risiko kecil untuk dalam makanan seperti ini karena bisa menjadi perantara bakteri dan parasit dari daging seperti toxoplasma listeria monocytogenes, atau salmonella pada bayi

Buah-buahan dan sayuran beraneka warna

Makan berbagai berbagai warna sayur serta buah seperti warna hijau, merah, oranye, kuning, ungu, putih akan memastikan bahwa Anda dan bayi Anda mendapatkan berbagai nutrisi. Setiap kelompok warna yang berbeda memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Keuntungan lain di seluruh spektrum makan buah dan sayuran adalah, selama tahap akhir kehamilan, bayi ‘mencicipi’ makanan yang Anda makan melalui cairan ketuban. Jadi jika Anda sudah memperkenalkan bayi Anda pada berbagai buah-buahan sehat dan sayuran dalam rahim, Anda akan meningkatkan peluang bayi Anda akan mengenali dan menerima rasa mereka nanti.



Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

Senin, 06 Oktober 2014

SERUNYA MERAWAT BAYI KEMBAR




Merawat anak kembar pengalaman hebat dan menakjubkan. Seabrek tugas, bahkan harus sedikit ‘berakrobat’ agar survive. Mulai dari persiapan mental, tenaga dan, tentu saja finansial yang tidak sedikit. Tapi, asal tahu triknya, merawat si kembar malah jadi tantangan yang mengasyikkan.


Sejak dini. Sejak ketahuan janin yang Anda kandung lebih dari seorang, Anda dan pasangan sebaiknya mulai merancang segala sesuatunya dengan lebih cermat. Yang pasti, ada tambahan pengeluaran, baik biaya persalinan maupun dalam rangka mempersiapkan perlengkapan bayi. Selain itu, Anda berdua juga sebaiknya memulai komitmen untuk berbagi tugas. Untuk memudahkan Anda dalam merawat si kembar, lakukanlah secara bergantian. Misalnya si kakak sedang dimandikan, si adik digendong dulu oleh suami. Jika perlu, pertimbangkan pula keterlibatan pihak ketiga, misalnya orang tua, baby sitter atau pembantu, untuk membantu Anda. Apalagi, jika Anda memiliki anak kembar lebih dari dua.

Tak harus sama. Idealnya, si kembar memang diperlakukan secara bersamaan. Namun, tak ada salahnya, jika Anda memperlakukan mereka secara bergantian. Soalnya, jika Anda harus merawat anak kembar secara bersamaan, kemungkinan Anda bakal repot jika tidak ada yang membantu. Selain itu, secara psikologis, ada untungnya bayi memiliki  kegiatan pribadi sendiri-sendiri. Mereka menjadi mandiri, karena tidak harus selalu bersama-sama. Berikut beberapa trik yang bisa Anda lakukan dalam merawat si kembar.

Memandikan. Sebenarnya, Anda bisa saja memandikan bayi bersamaan. Hanya  saja, saat si kembar masih berusia 0-6 bulan, di mana tubuh mereka masih rentan, sebaiknya mandikan secara bergantian. Mulailah memandikan anak yang satu terlebih dahulu sementara si adik atau kakak dipegang oleh suami atau pengasuh. Kelak, jika si kecil sudah dapat duduk, boleh saja Anda memandikan mereka bersama-sama.

Memakaikan bajuSetelah selesai mandi, pakaikan baju sampai tuntas. Bayi yang sudah rapi bolehlah diletakkan di boksnya untuk bermain, atau digendong oleh sang ayah. Tetapi, kembar tak berarti semua baju kembar juga dong.... Ingat, mereka tetap individu yang berbeda. Misalnya, jika si kakak memakai baju biru, si adik berilah warna putih. Selain membiasakan perbedaan, Anda juga lebih mudah mengenali mana si kakak dan mana si adik.

Menyusui. Sebisa mungkin, berilah bayi dengan ASI, khususnya ASI eksklusif 6 bulan. Dengan manajemen laktasi yang baik, ASI Anda pasti cukup untuk berdua. Anda bisa menyusui kedua bayi sekaligus atau bergantian. Jika perlu, siapkan ASI perah yang  bisa diberikan pada salah satu bayi oleh pengasuh atau suami, sementara Anda menyusui bayi yang lain.  

Bila memungkinkan, gunakan kursi goyang berlengan yang nyaman untuk kegiatan menyusui, atau gunakan kursi santai jenis lain yang berlengan dan memiliki sandaran yang dapat digunakan untuk menopang kepala Anda dengan nyaman. Lalu letakkan 2 buah bantal untuk membantu menopang kedua tubuh si kecil. Selanjutnya, Anda tinggal pilih, posisi mana yang Anda dan bayi merasa nyaman.

Memberi makan. Setelah usia 6 bulan, mereka mulai perlu mengonsumsi makanan pendamping ASI (MP-ASI). Untuk urusan memberi makan, lebih baik secara bersamaan. Jadi, siapkan makanan di piring masing-masing. Anda dapat menyuapi mereka secara bergantian, terutama kalau mereka sudah bisa duduk dengan aman di kursi makannya masing-masing. Kalau Anda merasa kerepotan, jangan segan minta tolong orang lain untuk menyuapi salah satu anak. Penting diingat, ciptakan selalu suasana makan yang menyenangkan, agar selain mereka makan dengan lahap, juga terhindar dari masalah makan di kemudian hari.

Pakai stroller saja ! Stroller adalah peralatan yang amat bermanfaat. Karena, menggendong kedua bayi bukan saja merepotkan dan melelahkan, tapi juga berbahaya bagi keselamatan mereka. Dengan stroller, Anda dapat lebih mudah membawa mereka kemana pun Anda pergi. Stroller untuk si kembar ada dua model, yaitu tandem (tempat duduk berjejer depan-belakang) dan berdampingan (tempat duduknya sama-sama menghadap ke depan). Jenis mana yang Anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan bayi, juga Anda. 

Kunci dari keberhasilan merawat si kembar adalah bagaimana kita jitu mengatur waktu. Jangan sampai kita babak belur kerepotan. Soalnya, kalau ayah atau bunda letih, pasti akan terlihat seperti monster bagi si kembar. Dan tentu saja, kurang sigap dan cermat. Jika ayah dan bunda sudah dapat menyesuaikan diri serta mahir merawat si kembar, niscaya tak akan bedanya dengan merawat satu bayi.


Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867



fixedbanner