Relaksasi Pasif
Cari posisi berbaring yang nyaman baik itu berbaring menyamping atau
semi-duduk, dengan kepala dan seluruh anggota gerak didukung oleh lantai atau
tempat tidur dan bantal. Sediakan cukup waktu untuk mencari posisi yang nyaman,
sehingga Anda tidak perlu menggunakan otot-otot Anda untuk menahan diri pada
posisi tersebut. Tergantung pada posisi yang anda pilih, Anda mungkin ingin
meletakan bantal di bawah salah satu atau kedua lutut, dibawah kepala, atau
dibawah perut untuk membuat Anda nyaman dan rileks.
1. Tarik napas panjang atau menguap.
2. Sekarang pusatkan kearah bawah ibu jari kaki dan kaki. Kendurkan. Rasakan
betapa hangat dan rileks rasanya.
3. Bayangkan pergelangan kaki Anda kendur dan lemas. Pergelangan kaki Anda
sangat rileks dan nyaman.
4. Sekarang giliran betis. Biarkan oto-otot betis rileks- kendur dan lunak.
Rasakan enaknya.
5. Sekarang pusatkan pada lutut. Lutut tertopang dan rileks- tidak menahan tungkai
kaki Anda pada posisi apapun. Lutut Anda terasa sangat nyaman dan kendur.
6. Bayangkan paha. Biarkan otot-otot paha yang kuat dan besar mengendur. Otot
terasa lunak dan berat, dan paha Anda tertopang secara menyeluruh. Rasakan
enaknya.
7. Sekarang bokong dan perineum. Secara khusus daerah-daerah ini harus rileks
selama persalinan dan pelahiran. Kendurkan. Bayangkan rasanya yang lunak dan
nyaman. Saat tiba waktunya, bayi Anda akan berjalan melalui saluran lahir, dan
jaringan perineum akan membuka memberi jalan bagi bayi agar meluncur keluar.
Biarkan diri Anda rileks, memberi kesempatan bagi perineum untuk rileks dan
membuka bagi jalan si bayi.
8. Dan sekarang punggung bagian bawah. Bayangkan bahwa seseorang yang mempunyai
tangan yang kuat dan hangat sedang menggosok punggung Anda. Rasanya sangat
nyaman. Otot-otot punggung bawah rileks karena sentuhan tersebut dan punggung
bagian bawah Anda terasa nyaman. Rasakan kehangatannya. Rasakan hilangnya
ketegangan.
9. Dan sekarang biarkan pikiran Anda pindah keperut. Kendurkan otot perut.
Biarkan perut Anda naik dan turun sewaktu Anda menarik napas dan mengeluarkan
napas. Perut Anda terasa bebas. Pusatkan pada bagian perut bergerak sewaktu
Anda bernapas. Bayi Anda mengambang atau berenang didalam air dirahim Anda-sewatu
tempat yang aman dan menarik, tempat Anda memenuhi kebutuhan bayi akan makanan,
oksigen, kehangatan, pergerakan, dan rangsangan. Bayi mendengar denyut jantung
Anda,suara Anda, suara pasangan Anda, dan semua suara yang menarik dari luar.
sungguh perawatan yang sangat baik yang Anda berikan pada si bayi ? Anda adalah
ibu yang mengagumkan ?
10. Dan sekarang dada. Dada Anda terasa bebas. Sewaktu Anda menarik napas,
membawa udara kedalam paru-paru dada mengembang dengan mudah, membuat tempat
untuk udara. Sewatu Anda mengeluarkan napas, dada rileks untuk membantu
mengalirkan udara keluar. Bernapaslah dengan nyaman dan perlahan, biarkan udara
mengalir kedalam dan keluar, hampir seperti pernapasan waktu Anda tidur.
Pernapasan yang sederhana ini membantu Anda lebih rileks. Relaksasi membantu
Anda bernapas lebih mudah dan perlahan. Sangat nyaman. Sekarang cobalah menarik
napas melalui hidung dan keluarkan mmelalui mulut- perlahan dan nyaman, biarkan
udara mengalir kedalam dan keluar. Pada puncak siklus kedalam dan keluar, Anda
akan melihat hanya sedikit ketegangan pada dada Anda, yang hilang sewaktu Anda
mengeluarkan napas. Simak sewaktu Anda mengeluarkan napas. Bunyinya kedengaran
rileks dan tenang, hampir seperti bila Anda sedang tidur. Setiap napas yang dikeluarkan
adalah napas yang membuat Anda rileks. Gunakan gerak mengeluarkan napas untuk
mengeluarkan ketegangan.Ini sangat mirip dengan pernapasan lambat yang akan
Anda gunakan selama persalinan. Rasanya nyaman.
11. Dan sekarang bahu. Bayangkan bahu dan punggung bagian atas Anda sedang
dipijat. Rilekskan. Lepaskan ketegangan. Rasakan kehangatannya. Rasakan
hilangnya ketegangan.
12. Pusatkan pada lengan. Sewaktu mengeluarkan napas, biarkan lengan terletak
lemas disamping tubuh anda- dari bahu sampai kelengan bawah, pergelangan
tangan, telapak tangan, dan jari-jari. Kendur, dan rileks.
13. Dan sekarang bahu. sema otot pada leher umumnya lunak karena tidak
berfungsi menahan kepala ditempatnya. Kepala cukup berat dan tertopang secara
total sehingga leher Anda dapat rileks dan nyaman. Rasakan kenyamanannya.
14. Pusatkan pada bibir dan rahang. Keduanya lemas dan rileks. Anda tidak perlu
menahan mulut Anda dalam keadaan terbuka atau tertutup.Rasanya nyaman. Tidak
ada ketegangan.
15.
Dan sekarang mata dan kelopak mata. Anda tidak menahan mata dalam keadaan
terbuka atau tertutup. Mata bergerak sesuai dengan keinginannya. Mata tidak
terfokus dan tetap dibalik kelopak mata. Kelopak mata rileks dan berat.
16. Pusatkan pada alis dan kulit kepala. Bayangkan betapa hangat dan rileksnya
halis dan kulit kepala Anda. Kendurkan. Anda membentuk exspresi yang tenang dan
damai diwajah Anda,mencerminkan perasaan hati yang kalem dan damai.
17. Luangkan waktu beberapa saat untuk merasakan dan menikmati perasaan tenang
dan sejahtera ini. Anda dapat melakukan relaksasi. Ini kapan pun- sebelum
tidur, selama istirahat sore, atau selama istirahat singkat. Ini adalah
perasaan yang harus Anda alami selama persalinan. Selama persalinan, Anda tidak
melulu berbaring sepanjang waktu. Anda berjalan-jalan, duduk, mandi,dan
mengubah posisi. Namun, kapanpun kontraksi datang, Anda harus membiarkan diri
Anda merilekskan semua otot yang tidak diperlukan untuk menahan posisi Anda dan
merilekskan pikiran,untuk memberikan kepada Anda perasaan damai dan percaya
diri. Ini adalah perasaan yang akan membantu Anda memusatkan diri pada
pencapaian positif untuk setiap kontraksi, melewati kontraksi tersebut dan
membiarkan kontraksi menuntun Anda dalam bernapas dan mendapatkan kenyamanan.
18. Sekarang waktunya untuk mengakhiri sesi rileksasi ini. Tidak perlu
tergesa-gesa. Secara perlahan-lahan, buka mata Anda, regangkan, tatap daerah
sekitar, dan bangunlah dengan pelan-pelan.
Perhitungan Relaksasi
Sesudah Anda menyadari adanya ketegangan tubuh dan menguasai relaksasi pasif,
belajarlah tekhnik untuk melepaskan ketegangan otot secara tepat. Ini khususnya
membantu saat anda ingin tidur dimalam hari, saat Anda merasa tertekan dan saat
Anda mencoba rileks sesudah mengalami kontraksi selama persalinan. Selain itu, pernapasan
yang terorganisir pada awal setiap kontraksi dapat digunakan untuk perhitungan
relaksasi cepat.
Mempraktikan Perhitungan
Relaksasi
Tarik napas melalui hidung. Sewaktu Anda mengeluarkan napas melalui mulut,
lepaskan tegangan otot diseluruh tubuh. Pertama-tama gunakan lima pernapasan
lambat untuk melakukan hal tersebut, dengan merilekskan daerah yang berbeda
setiap tarikan napas. Kemudian cobalah merilekskan semua daerah dengan satu
tarikan napas yang perlahan. Bayangkan sebagai gelombang rileksasi yang
mengalir kebawah diseluruh tubuh dari kepala ke jari kaki.
5. Kepala, leher, dan bahu.
4.
Lengan, tangan, dan jari-jari.
3.
Dada dan perut.
2.
Punggung, bokong, dan perineum.
1.
Tungkai, kaki, dan jari kaki.
Sewaktu
berlatih, gunakan penarikan napas sebanyak mungkin untuk mendapatkan rileksasi
tubuh secara total.
Relaksasi Sentuhan
Pada relaksasi sentuhan, Anda memberi respons terhadap sentuhan pasangan Anda
dengan merilekskan atau mengendurkan otot-otot yang tegang. Selama kehamilan,
relaksasi sentuhan adalah cara yang menyenangkan untuk mempraktikkan relaksasi.
Selama persalinan, Anda dapat menggunakan sentuhan, usapan, atau pijatan orang
yang menemani Anda sebagai isyarat nonverbal untuk relaks.
Posisi mulai : Berbaring menyamping atau duduk pada posisi yang nyaman.
Latihan : Kontraksikan serangkaian otot dan mintalah pasangan Anda menyentuh
otot-otot tersebut dengan tangan secara rileks dan tegas, menyesuaikan
jari-jarinya dengan bentuk bagian tubuh Anda yang tegang. Lepaskan ketegangan
otot dan rileks sesuai dengan arah sentuhan pasangan Anda. Bayangkan tegangan
tersebut mengalir keluar dari tubuh Anda.
Pasangan Anda dapat menggunakan beberapa jenis sentuhan berikut ini. Cari jenis
sentuhan yang Anda sukai, tetapi peraktikan semua metode tersebut, karena
selera Anda mungkin berubah selama persalinan.
Sentuhan diam. Pasangan menahan tangannya dengan kuat ditempat sampai ia
merasakan bahwa Anda telah rileks.
Tekanan kuat. Pasangan Anda memberi tekanan dengan ujung jari atau seluruh
telapak tangannya atau daerah yang tegang . Pasangan Anda secara
berangsur-angsur melepas tekanan tersebut. Anda memberi respons dengan
melepaskan ketegangan pada otot sewaktu Anda merasa bahwa pasangan Anda
melepaskan tekanan secara berangsur-angsur.
Mengusap. Pasangan Anda mengusap dengan ringan atau kuat daerah yang tegang.
Saat mengusap lengan atau kaki Anda tangannya bergerak menjauh dari pusat tubuh
Anda.
Memijat. Pasangan Anda menggosok atau menekan dengan kuat otot-otot yang tegang
ini umum digunakan untuk daerah punggung dan leher, meskipun otot manapun juga
dapat dipijat dengan cara seperti ini.
Kurir
ASI Jakarta by amura courier :
solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867