Merawat anak kembar pengalaman hebat dan menakjubkan. Seabrek tugas, bahkan harus sedikit ‘berakrobat’ agar survive. Mulai dari persiapan mental, tenaga dan, tentu saja finansial yang tidak sedikit. Tapi, asal tahu triknya, merawat si kembar malah jadi tantangan yang mengasyikkan.
Sejak dini. Sejak ketahuan janin yang Anda kandung lebih dari seorang, Anda dan pasangan sebaiknya mulai merancang segala sesuatunya dengan lebih cermat. Yang pasti, ada tambahan pengeluaran, baik biaya persalinan maupun dalam rangka mempersiapkan perlengkapan bayi. Selain itu, Anda berdua juga sebaiknya memulai komitmen untuk berbagi tugas. Untuk memudahkan Anda dalam merawat si kembar, lakukanlah secara bergantian. Misalnya si kakak sedang dimandikan, si adik digendong dulu oleh suami. Jika perlu, pertimbangkan pula keterlibatan pihak ketiga, misalnya orang tua, baby sitter atau pembantu, untuk membantu Anda. Apalagi, jika Anda memiliki anak kembar lebih dari dua.
Tak harus sama. Idealnya, si kembar memang diperlakukan secara bersamaan. Namun, tak ada salahnya, jika Anda memperlakukan mereka secara bergantian. Soalnya, jika Anda harus merawat anak kembar secara bersamaan, kemungkinan Anda bakal repot jika tidak ada yang membantu. Selain itu, secara psikologis, ada untungnya bayi memiliki kegiatan pribadi sendiri-sendiri. Mereka menjadi mandiri, karena tidak harus selalu bersama-sama. Berikut beberapa trik yang bisa Anda lakukan dalam merawat si kembar.
Memandikan. Sebenarnya, Anda bisa saja memandikan bayi bersamaan.
Hanya saja, saat si kembar masih berusia 0-6 bulan, di mana tubuh mereka
masih rentan, sebaiknya mandikan secara bergantian. Mulailah memandikan anak
yang satu terlebih dahulu sementara si adik atau kakak dipegang oleh suami atau
pengasuh. Kelak, jika si kecil sudah dapat duduk, boleh saja Anda memandikan
mereka bersama-sama.
Memakaikan baju. Setelah selesai mandi, pakaikan baju sampai tuntas. Bayi yang
sudah rapi bolehlah diletakkan di boksnya untuk bermain, atau digendong oleh
sang ayah. Tetapi, kembar tak berarti semua baju kembar juga dong.... Ingat,
mereka tetap individu yang berbeda. Misalnya, jika si kakak memakai baju biru,
si adik berilah warna putih. Selain membiasakan perbedaan, Anda juga lebih
mudah mengenali mana si kakak dan mana si adik.
Menyusui. Sebisa
mungkin, berilah bayi dengan ASI, khususnya ASI eksklusif 6
bulan. Dengan manajemen laktasi yang baik, ASI Anda pasti cukup untuk berdua.
Anda bisa menyusui kedua bayi sekaligus atau bergantian. Jika
perlu, siapkan ASI perah yang bisa diberikan pada salah satu bayi oleh
pengasuh atau suami, sementara Anda menyusui bayi yang
lain.
Bila memungkinkan, gunakan kursi goyang berlengan yang
nyaman untuk kegiatan menyusui, atau gunakan kursi santai jenis lain yang
berlengan dan memiliki sandaran yang dapat digunakan untuk menopang kepala Anda
dengan nyaman. Lalu letakkan 2 buah bantal untuk membantu menopang kedua tubuh
si kecil. Selanjutnya, Anda tinggal pilih, posisi mana yang Anda dan bayi merasa
nyaman.
Memberi makan. Setelah usia 6 bulan, mereka mulai perlu
mengonsumsi makanan pendamping ASI (MP-ASI). Untuk urusan memberi makan, lebih
baik secara bersamaan. Jadi, siapkan makanan di piring masing-masing. Anda
dapat menyuapi mereka secara bergantian, terutama kalau mereka sudah bisa duduk
dengan aman di kursi makannya masing-masing. Kalau Anda merasa kerepotan,
jangan segan minta tolong orang lain untuk menyuapi salah satu anak. Penting
diingat, ciptakan selalu suasana makan yang menyenangkan, agar selain mereka
makan dengan lahap, juga terhindar dari masalah makan di kemudian hari.
Pakai stroller
saja !
Stroller adalah peralatan yang amat bermanfaat. Karena, menggendong kedua bayi bukan
saja merepotkan dan melelahkan, tapi juga berbahaya bagi keselamatan mereka.
Dengan stroller, Anda dapat lebih mudah membawa mereka kemana pun Anda pergi. Stroller
untuk si kembar ada dua model, yaitu tandem (tempat duduk berjejer
depan-belakang) dan berdampingan (tempat duduknya sama-sama menghadap ke
depan). Jenis mana yang Anda pilih sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan
kenyamanan bayi, juga Anda.
Kunci
dari keberhasilan merawat si kembar adalah bagaimana kita jitu mengatur waktu. Jangan
sampai kita babak belur kerepotan. Soalnya, kalau ayah atau
bunda letih, pasti akan terlihat seperti monster bagi si kembar. Dan tentu
saja, kurang sigap dan cermat. Jika ayah dan bunda sudah
dapat menyesuaikan diri serta mahir merawat si kembar, niscaya tak akan bedanya
dengan merawat satu bayi.
Kurir ASI Jakarta by amura courier :
solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar