Senin, 19 November 2012

MERAWAT BAYI PREMATUR DI RUMAH




Bayi prematur wajib mendapat perawatan di NICU (Neonatal Intensive Care Unit) sampai ia mampu mengejar keterlambatan perkembangannya. Apabila bayi prematur sudah memenuhi kriteria tertentu, maka ia akan diizinkan pulang ke rumah. Saat inilah menjadi saat yang membahagiakan sekaligus menegangkan bagi orangtua, karena bayi prematur membutuhkan perawatan khusus di rumah. Karena membutuhkan perawatan khusus, pemulangan bayi prematur dari rumah sakit harus memperhatikan kesiapan orangtua.

Berikut tips bagi orangtua untuk melakukan perawatan bayi prematur di rumah.

1. Siapkan kamar yang bersih dan aman untuk bayi. Bayi prematur lebih rentan dengan infeksi dan penyakit karena daya tahan tubuhnya belum sempurna. Jauhkan bayi dari lingkungan yang terpolusi debu, bahan kimia berbahaya, asap rokok, maupun orang yang sedang sakit.

2. Atur suhu kamar bayi di kisaran 26-27 derajat Celsius agar suhu badan bayi stabil.

3. Lakukan KMC (Kangaroo Mothercare) dengan cara menggendong bayi atau meletakkannya di dada ibu sehingga kulit bayi bersentuhan langsung dengan kulit ibu. Metode kangguru ini bermanfaat untuk menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil serta mempererat hubungan emosional ibu dan anak.

4. Ciptakan lingkungan yang kondusif agar bayi dapat tidur dengan tenang. Atur pencahayaan kamar agar tidak terlalu terang serta hindari suara bising. Bayi prematur membutuhkan waktu tidur yang lebih panjang daripada bayi normal. Bayi perlu tidur berkualitas untuk memacu hormon pertumbuhan dan perkembangan sel otak yang optimal.

5. Rutin melakukan kontrol dan konsultasi dengan dokter. Saat kontrol dokter akan melihat perkembangan dan kondisi bayi. Peningkatan berat badan bayi adalah tolak ukur keberhasilan perawatan bayi prematur di rumah.

6. Ikuti program pemberian ASI eksklusif. ASI sangat penting dalam membantu peningkatan berat badan dan menjaga daya tahan tubuh bayi prematur. Sebaiknya berikan ASI sedikit demi sedikit tetapi sering. Kadang bayi prematur tidak dapat langsung menyusu, Anda dapat memerah ASI terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada bayi.

7. Catat nomor telepon rumah sakit dan dokter yang menangani agar Anda dapat segera mendapatkan bantuan saat membutuhkan mereka.

8. Jagalah kebersihan pakaian bayi Anda. Sebaiknya pisahkan baju bayi Anda saat mencuci dan jangan dijemur di tempat yang mudah terkena debu.

9. Lanjutkan pemberian obat maupun vitamin dari rumah sakit sesuai aturan pakainya. Jika perlu belajarlah melakukan pertolongan darurat seperti CPR kepada petugas kesehatan di rumah sakit.

10. Mandikan bayi setiap hari untuk menjaga kebersihan tubuhnya. Gunakan produk dan alat mandi yang diformulasikan khusus bayi agar tidak menimbulkan iritasi kulit. Jemur bayi sekitar 15 menit di bawah sinar matahari pagi agar kulit bayi tidak kuning.

11. Luangkan waktu sebanyak mungkin dengan bayi Anda karena bayi prematur sangat membutuhkan kehadiran dan sentuhan orangtuanya. Lakukan stimulasi berupa sentuhan, suara, dan penglihatan. Saat bicara dengan bayi, pertahankan jarak wajah Anda sekitar 30 cm di hadapannya.

Yakinlah bahwa Anda adalah perawat terbaik baginya! 



Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner