Sabtu, 11 Februari 2012

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Harus Terpenuhi

Masa kehamilan adalah saat yang paling rawan yang dihadapi oleh seorang perempuan. Selain memikirkan kesehatan sendiri, ia juga harus memenuhi asupan gizi untuk pertumbuhan janin di dalam kandungannya. 
Masa kehamilan adalah saat yang berisiko karena banyak perempuan yang belum sadar bahwa gizi yang dipenuhinya harus lebih banyak dari saat belum hamil. Jika tidak terpenuhi maka akibatnya bisa fatal. Inilah yang menyebabkan angka kematian ibu hamil masih tinggi.


Ada tiga resiko yang dihadapi perempuan hamil. Yaitu kehamilan itu sendiri yang harus dijaga kesehatan dan kondisi ibu hamil, serta janin agar senantiasa sehat hingga lahir normal. Resiko lainnya adalah kesehatan jangka panjang yang menyerang ibu dan resiko yang akan dihadapi pada anak hingga masa dewasanya. Jika asupan nutrisi yang diterima saat ia masih di dalam kandungan kurang, bisa menyebabkan masa tumbuh kembang anak juga kurang optimal.


Beberapa masalah kesehatan yang terjadi pada ibu hamil, antara lain anemia dan malnutrisi. Hal tersebut dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin dan akan berakibat buruk pada kesehatannya di masa depan. Beberapa resiko yang muncul antara lain gangguan pernafasan pada bayi, berat badan saat lahir rendah, keguguran, kelahiran prematur, hingga kematian ibu dan bayi. Selain itu, juga bisa menyebabkan terjadinya pendarahan, partus lama, aborsi, dan infeksi.


Perlu diketahui, angka kematian ibu di Indonesia masih besar. Sekitar 55 pesen terjadi karena pendarahan dan pre-eclampsia, yang juga berkaitan erat dengan gizi yang buruk semasa hamil.  Sementara, ibu yang melahirkan bayi dengan berat badan rendah, ke depannya, anak tersebut juga berisiko memiliki IQ rendah dan beresiko pula pada kualitas generasi selanjutnya. Siklus ketidak sehatan ini akan selalu memutar, terus menerus.  


Generasi yang tumbuh kembangnya kurang optimal, nanti akan melahirkan anak yang kondisinya juga kurang sempurna.
Ketidak seimbangan pola nutrisi pada ibu hamil, salah satunya disebabkan oleh kurangnya edukasi yang memadai. Selain itu juga, tingkat perekonomian yang relatif rendah, sehingga tak bisa menjangkau asupan gizi tersebut. Untuk itu, ada beberapa hal yang wajib diperhitungkan terlebih dahulu sebelum kehamilan terjadi. Antara lain soal dana. Kita harus memikirkan dana untuk kecukupan gizi selama kehamilan, pemeriksaan kehamilan secara rutin, biaya persalinan, hingga memenuhi kebutuhan anak hingga besar nanti.  


Ketika dana sudah siap, pesiapan yang kemudian perlu dilakukan adalah pemilihan asupan nutrisi yang tepat. Terkadang asupan nutrisi yang dibutuhkan satu orang, berbeda dengan orang lainnya. Untuk itu perlu dikonsultasikan pada ahlinya, melalui serangkaian tes terlebih dahulu. 

Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms :085695138867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner