Kemacetan tak lagi hanya menjadi masalah di kota besar. Saat kendaraan kini hadir dalam rentang harga yang luas, barang satu ini tak lagi selalu dikategorikan sebagai benda mewah. Akibatnya tentu sudah dapat kita rasakan. Lalu lintas semakin padat, sementara tuntutan hidup yang serba cepat pun tak dapat dielakkan. Alhasil, berkendara pun tak jarang menjadi hal yang membuat kesabara berkurang.
Namun
ternyata, perasaan ini tak hanya hinggap pada para orangtua. Si kecil pun kerap
kali merasa bosan dan lelah saat berkendara hingga akhirnya menangis atau
mengamuk di dalam kendaraan. Hasilnya, tak jarang terlihat orangtua mengizinkan
anaknya bermain di dalam mobil. Padahal, tanpa disadari, tindakan itu dapat
membahayakan. Apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum membawa anak
berkendara ?
CAR
SEAT
Saat bepergian
bersama bayi berusia 1 tahun, sediakan kursi nyaman khusus untuk mereka di
mobil. Car seat khusus bayi yang
digunakan harus terpasang menghadap terbalik ke arah belakang dan terikat
dengan aman ke kursi belakang.
Sementara untuk
anak balita yang sudah mencapai berat badan 18 kg hingga anak berumur 8 tahun
dengan tinggi 145 cm, sudah diharuskan menggunakan car seat untuk balita atau sit
in booster. Kursi khusus ini diletakkan pada bagian tengah atau belakang
agar mereka aman dan nyaman. Bagaimana dengan anak-anak usia 8 tahun ke atas ?
Anak usia ini ternyata sudah dapat duduk secara mandiri dan nyaman dilengkapi
sabuk pengaman bawaan kendaraan.
Perlu
dipastikan pula, car seat yang
dipergunakan sudah aman dan sesuai dengan kendaraan. Akan lebih baik apabila
sudah dinyatakan aman secara ISO Fix yang tertera di bagian belakang car seat. Belum mantap akan pengaturan car seat anda ? Periksa buku manual
untuk memaksimalkan pemasangan yang tepat.
CHILD
LOCKS
Pastikan anda
memasang child safety locks di pintu
mobil untuk menghindari anak membuka pintu tanpa sepengetahuan anda.
BAWA MAINAN
Agar tidak
rewel di jalan, tak ada salahnya membawa mainan kesayangan mereka. Hindari
mainan berukuran besar atau barang-barang berukuran besar dan tajam. Boneka,
mainan yang lembut, buku, film, atau musik, bisa dijadikan pilihan untuk
menemani si kecil. Simpan barang-barang berbahaya di kotak yang tersedia di
dalam mobil sesuai dengan besarnya barang.
SIAP MENTAL
Berkendara di
tengah lalu lintas padat, kadang memang memancing emosi. Agar tidak menularkan
energi negatif kepada anak, jaga kestabilan emosi dan berikan contoh yang baik
dengan tak banyak menggerutu.
TINGKATKAN
KONSENTRASI
Selama
menyetir, akan lebih baik bila anda membawa serta penumpang dewasa lain untuk
menemani si kecil. Serta, hindari menggunakan telepon genggam karena saat
berkendara pasti membutuhkan kewaspadaan tingkat tinggi. Pasalnya, beberapa
gangguan dapat memicu kecelakaan yaitu :
-
Visual
distraction : saat pandangan mata tak
tertuju pada jalanan di depan.
-
Auditory
distraction : gangguan dari lagu yang
didengar.
-
Physical
distraction : ketika tangan tak memegang
kemudi dengan baik.
-
Cognitive
distraction : saat pikiran mengganggu
fokus dalam berkendara.
Kurir ASI Jakarta by amura courier :
solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar