WADAH
Pakailah botol kaca yang tidak perlu disteril, asal saja dicuci bersih sudah cukup. Karena ASI langsung keluar dari wadahnya dan memiliki zat anti bakteri. Ibu cukup mencuci bersih wadah dengan menggunakan sabun khusus untuk peralatan bayi. Lalu bilas dengan air matang dan simpan di tempat yang kedap udara agar rawan dari kebocoran dan kontaminasi bakteri yang masuk.
ISI
Saat mengisi jangan sampai memenuhi botol tapi harus disisakan sampai di bawah leher botol. Kalau kepenuhan dikhawatirkan bisa retak saat disimpan di kulkas.
CATAT
Jangan lupa catat tanggal penyimpanannya. Sebaiknya jangan disimpan di pintu kulkas karena rawan perubahan suhu, karena pintu kulkas sering dibuka tutup. Yang penting prinsipnya adalah meminimalkan perubahan suhu yang drastis. Sehabis memerah jangan langsung dimasukkan ke freezer karena akan terlalu drastis perubahannya. Begitu juga sebaliknya, saat diambil dari freezer, pindahkan dulu ke kulkas agar cair. Setelah cair diamkan di suhu ruang. Pada saat diberikan baru dihangatkan dengan memasukkan ke mangkuk berisi air hangat atau dialirkan dari keran air hangat.
Ketika ibu
sudah mulai bekerja dan ingin memerah di kantor, lakukan sesukanya jangan menunggu
sampai payudara bengkak. Jadwalnya sama dengan jadwal bayi menyusui, maka
lakukan hal yang sama ketika belum masuk bekerja.
Makin penuh isi freezer maka makin lama menyimpan dingin. Semakin sering pintu kulkas dibuka tutup suhunya akan semakin cepat panas. Ketika listrik mati, ganjal ASI perah dengan es batu sebanyak mungkin. Lalu, tutup pintu freezer jangan dibuka sampai listrik menyala kembali. Setelah menyala periksa kondisi ASI, ada beberapa yang masih beku tapi ada juga yang sudah mencair. Kalau sudah mencair sedikit atau masih ada bonggolnya masih bisa disimpan di freezer. Tapi, jika sudah mencair jangan dimasukkan ke freezer lagi. Tapi simpan di kulkas dan harus dikonsumsi dalam waktu 1x24 jam.
TIPS :
·
ASI perah yang diperolehd ari jadwal memerah yang berbeda dapat digabungkan dengan syarat jarak waktu memerah maksimal 24 jam. Dinginkan hasil perahan minimal 1 jam dalam lemari es bukan freezer sebelum digabungkan.
ASI perah yang diperolehd ari jadwal memerah yang berbeda dapat digabungkan dengan syarat jarak waktu memerah maksimal 24 jam. Dinginkan hasil perahan minimal 1 jam dalam lemari es bukan freezer sebelum digabungkan.
·
Jangan menggabungkan ASI hangat
atau baru perah dengan ASI yang sudah dingin atau beku.
CARA PENYIMPANAN ASI PERAH
Penyimpanan dengan suhu ruangan 16-29 derajat Celcius
·
ASI segar 3-4 jam (optimal),
6-8 jam (kondisi sangat bersih).
·
ASI beku yang sudah dicairkan
selama 4 jam.
·
ASI yang sudah dihangatkan
segera diminumkan.
·
Sisa minum selama 1 jam. Jika
masih sisa, harus dibuang.
Penyimpanan di
cooler bag ditambah es batu atau ice pack suhu 4-15 derajat Celcius
·
ASI segar selama 24 jam.
·
ASI beku yang sudah dicairkan
tidak disarankan.
·
ASI yang sudah dihangatkan
tidak disarankan.
·
Sisa minum harus dibuang.
Penyimpanan di
lemari es suhu 0-4 derajat Celcius
·
ASI segar 3 hari (optimal), 8
hari (jika kondisi sangat bersih).
· ASI beku yang sudah dicairkan
selama 24 jam. Lebih dari itu tidak diketahui keamanannya.
·
ASI yang sudah dihangatkan
selama 4 jam.
·
Sisa minum harus dibuang.
Penyimpanan di freezer tergantung di mana ditempatkan.
·
Lemari es 1 pintu suhu -15 derajat
Celcius. ASI segar selama 2 minggu.
·
Lemari es 2 pintu suhu -18
derajat Celcius. ASI segar selama 3 bulan (optimal) dan 6 bulan (dapat
diterima).
·
Freezer
tunggal. ASI segar selama 6 bulan (optimal) dan 12 bulan (dapat diterima).
·
Untuk penyimpanan ASI beku yang
sudah dicairkan dan ASI yang sudah dihangatkan tidak boleh dibekukan.
·
Untuk penyimpanan sisa minum
harus dibuang.
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk ibu dan buah hati. Tlp & sms :085695138867
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk ibu dan buah hati. Tlp & sms :085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar