Anak-anak balita rentan terhadap kecelakaan. Selain karena
kemampuan motorik mereka yang sedang berkembang, rasa ingin tahu yang besar
seringkali membawa mereka pada bahaya yang tidak mereka sadari.
Berikut adalah beragam pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan
pada anak-anak yang mengalami kecelakaan umum di rumah:
Pertolongan
pertama untuk luka bakar:
1. Jika pakaian anak terlalap api, cepat
bungkus dengan selimut lalu gulingkan anak di tanah agar api padam.
2. Luka bakar tingkat pertama menghasilkan
kemerahan, luka bakar tingkat dua menyebabkan lepuh, luka bakar tingkat tiga
menghasilkan kulit rusak atau menghitam.
3. Dinginkan bagian yang terbakar
secepatnya dengan air yang bersih. Jika bagian yang terbakar itu luas, letakkan
anak dalam bak yang berisi air bersih dan segera mencari pertolongan ke sarana
kesehatan. Kira-kira dibutuhkan waktu seengah jam untuk mendinginkan bagian
yang terbakar.
4. Bagian yang terbakar harus dibersihkan
dan dikeringkan lalu dibalut longgar dengan perban. Jika luka lebih besar dari
uang logam atau mulai melepuh, bawalah anak segera ke petugas kesehatan. Jangan
memecah kulit yang melepuh agar tidak terjadi infeksi.
5. Jangan melepaskan apapun yang melekat
pada luka. Jangan memberi apapun kecuali air. Jangan mengoles luka bakar dengan
mentega atau salep karena dapat memperluas luka dan menimbulkan infeksi.
6. Jangan mengompres luka bakar dengan es
karena dapat merusak kulit dan memperburuk cedera.
7. Berikan anak minuman jus buah atau air
biasa dengan sedikit gula dan garam.
Pertolongan pertama karena
setruman listrik:
1. Jika anak terkena setrum, matikan
listrik sebelum memegang anak. Jika anak tidak sadar, selimuti badannya dan
segera minta tolong petugas kesehatan.
2. Jika anak sulit bernafas atau tidak
bernafas, baringkan mendatar pada punggungnya. Peganglah lubang hidung anak dan
tiuplah mulutnya. Tiuplah sekeras mungkin agar dadanya kembali berdenyut.
Hitung hingga tiga lalu tiup kembali. Lanjutkan hingga anak mulai bernafas.
Pertolongan pertama saat anak
tersedak:
1.
Jika anak batuk, biarkan ia mencoba
mengeluarkan benda yang tertelan.
2.
Jika tidak cepat keluar dari mulut,
bantulah mengeluarkannya. Jika tetap berada di tenggorokan, bawalah segera ke
petugas kesehatan.
Pertolongan pertama untuk anak
yang jatuh atau cedera:
1.
Cedera pada kepala, tulang belakang
khususnya leher, sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan lumpuh seumur
hidup. Jangan menggerakkan kepala dan punggung untuk mencegah bagian tulang
belakang terkilir.
2.
Anak yang tidak bisa bergerak atau
sangat kesakitan kemungkinan mengalami patah tulang. Jangan menggerakkan bagian
yang sakit.
3.
Jika anak tidak sadar, selimuti anak
dan segeralah meminta pertolongan petugas kesehatan.
4.
Untuk luka memar dan terkilir,
kompreslah bagian yang luka dengan air dingin atau es selama 15 menit. Jangan
langsung menaruh es di atas kulit tetapi berilah alas kain. Angkat es atau air,
tunggu selama 15 menit dan ulangi jika perlu. Dingin dapat mengurangi rasa
sakit, bengkak dan memar.
5.
Diamkan cedera selama minimal 24 jam,
setelah itu lakukan kompres hangat untuk membantu aliran darah ke daerah
tersebut.
6.
Jangan memaksa bagian tubuh yang sakit
untuk bergerak karena beresiko melakukan kerusakan yang lebih serius, seperti
merobek ligamen.
7.
Jika kemungkinan terluka di kepala atau
leher, jangan menggerakkan kepala anak selama membantu pernafasan.
Pertolongan pertama untuk
kesulitan bernafas atau tenggelam:
1.
Jika Anda tidak bisa berenang dan
melihat anak tenggelam, segera lemparkan tali, alat pelampung atau dahan pohon
dan berteriak keras agar orang datang menyelamatkan anak.
2.
Jika anak kesulitan bernafas, letakkan
tubuh anak secara mendatar. Pencet lubang hidungnya dan lakukan pernafasan
buatan dengan meniup ke dalam mulutnya. Tiuplah dengan hati-hati dan tetap kuat
agar dada anak berdetak. Hitung hingga tiga dan tiup lagi hingga anak bernafas
3.
Jika anak bernafas tetapi tidak sadar,
gulingkan badannya agar lidah anak tidak menutup jalan nafas.
Pertolongan pertama untuk luka
berdarah yang kecil:
1.
Cucilah luka kecil dengan air yang
sangat bersih (sudah mendidih dan dingin) dan sabun.
2.
Keringkan kulit sekitar luka.
3.
Tutuplah luka dengan lap kain yang
bersih dan balutlah dengan perban.
Pertolongan pertama untuk luka
yang lebih serius:
1.
Jika potongan gelas atau benda lain
melekat pada luka, jangan diangkat agar tidak membuat lebih parah.
2.
Jika mengalami pendarahan berat,
tekanlah bagian yang luka dengan kain bersih yang dilipat hingga pendarahan
berhenti.
3.
Jangan menempelkan daun-daunan atau
bagian apapun dari binatang (sarang laba-laba) pada luka karena dapat
menyebabkan infeksi.
4.
Balutlah luka dengan perban tetapi
jangan mengikat perban terlalu kuat pada bagian yang bengkak.
5.
Bawalah anak segera ke Puskesmas atau
ke dokter secepatnya. Mintalah pada petugas kesehatan agar anak diberi suntikan
tetanus guna mencegah infeksi.
Pertolongan pertama pada anak
yang keracunan:
1.
Jika tertelan racun, jangan memaksakan
anak untuk muntah karena akan lebih sakit.
2.
Jika racun terkena kulit atau baju,
buka bajunya dan basuhkan kulit anak dengan air yang cukup. Basuhkah beberapa
kali dengan memakai sabun.
3.
Jika racun terkena mata, semprotkan air
bersih ke mata selama 10 menit. Bawalah anak ke Puskesmas atau petugas
kesehatan secepatnya. Tunjukkan racun, obat atau kemasannya kepada petugas kesehatan.
Upayakan agar anak tetap tenang dan tidak rewel.
4.
Jika anak digigit binatang, bawalah
segera ke petugas kesehatan untuk pengobatan.
Pertolongan pertama untuk anak
yang mimisan:
1.
Dudukkan anak dan condongkan badannya
ke depan lalu tekan hidung tepat di tulang hidung dan tulang rawan. Tekan
selama 5 sampai 15 menit.
2.
Jangan mendongakkan kepala ke atas
karena memungkinkan anak menelan darah dan berpotensi masuk ke paru-paru.
3.
Bawalah ke petugas kesehatan jika
pendarahan tidak juga berhenti setelah 20 menit atau jika mimisan terjadi
secara spontan, mimisan disertai sakit kepala, pusing, dengung di telinga
maupun penglihatan kabur.
_______________________________________________Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867