Satu minggu sebelum bepergian, ibu bisa
memerah ASI dan memasukkannya ke dalam botol kaca, botol plastik, atau plastik khusus
untuk menyimpan ASI. Lalu, simpan stok ASI ke dalam kulkas. Di kulkas dua
pintu, di dalam freezer, ASI akan
tahan tiga bulan. Di kulkas satu pintu, ASI tahan dua pekan di freezer, dan masih layak konsumsi dalam
42 jam jika disimpan di chiller.
Berapa banyak yang harus diperah ?
Volumenya tergantung berapa lama ibu akan bepergian. Juga tergantung berapa
banyak kebutuhan bayi setiap harinya.
Sebelum berangkat, ibu juga harus menyiapkan
alat perah, cooler bag, botol kaca,
dan plastik ASI. Perlengkapan tersebut digunakan untuk memerah ASI saat
bepergian. Ketika sedang dalam perjalanan, perah susu setiap hari.
Alat perah ASI yang baik tergantung ibu itu
sendiri. Apakah ia nyaman dengan tangannya sendiri atau alat perah yang manual,
atau bahkan yang elektrik. Memerah bisa dilaukan ketika sedang di pesawat, baik
di kursi penumpang dengan menggunakan apron sebagai pentup anda, maupun di pantry
pesawat. Memerah ASI juga bisa dilakukan saat transit. Agar bisa mengatur
waktu, cari tahu berapa lama perjalanan serta waktu transitnya.
Setelah diperah, masukkan susu ke dalam botol
kaca dan disimpan ke dalam cooler bag. Ketika sudah sampai tempat tujuan,
segera masukkan susu ke dalam kulkas. Perlu diingat, ASI rapuh akan perubahan
suhu. Jadi, cari hotel yang listriknya stabil dan lemari pendinginnya dapat
diandalkan.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM BEPERGIAN :
1. Jika perjalanan domestik, cek ke maskapai penerbangan yang digunakan. Dapatkan informasi berapa liter cairan yang bisa dibawa di dalam kabin.
2. Jika perjalanan internasional, cek peraturan negara yang dikunjungi, terutama peraturan membawa cairan.
3. Cek tempat menginap atau tempat singgah selama perjalanan ke tempat tujuan. Apakah memungkinkan untuk menitipkan ASI perah atau tidak ? Apakah ada kulkas, pendingin, atau sejenisnya ? Berapa hari ASI bisa dititip ?
4. Siapkan keluarga, baik suami atau pendamping anak. Keluarga yang menjaga anak yang ditinggal bepergian harus menghitung stok ASI yang tersisa. Ajarkan mereka cara pemberian ASI, misalnya, meminumkan ASI dengan gelas.
5. Percaya diri.
_______________________________________________HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM BEPERGIAN :
1. Jika perjalanan domestik, cek ke maskapai penerbangan yang digunakan. Dapatkan informasi berapa liter cairan yang bisa dibawa di dalam kabin.
2. Jika perjalanan internasional, cek peraturan negara yang dikunjungi, terutama peraturan membawa cairan.
3. Cek tempat menginap atau tempat singgah selama perjalanan ke tempat tujuan. Apakah memungkinkan untuk menitipkan ASI perah atau tidak ? Apakah ada kulkas, pendingin, atau sejenisnya ? Berapa hari ASI bisa dititip ?
4. Siapkan keluarga, baik suami atau pendamping anak. Keluarga yang menjaga anak yang ditinggal bepergian harus menghitung stok ASI yang tersisa. Ajarkan mereka cara pemberian ASI, misalnya, meminumkan ASI dengan gelas.
5. Percaya diri.
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk
wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar