Lelehan susu yang keluar dari mulut mungil
bayi kerap membuat orang tua khawatir. Gumoh atau regurgitasi bahkan juga
menjadi salah satu penyebab kunjungan ayah bunda ke dokter anak. Fenomena ini
juga terjadi di berbagai belahan dunia.
Gumoh sebetulnya merupakan pengalaman yang
normal bagi bayi. Ini merpakan gejala fisiologis karena klep pada lambung bayi
belum mampu menutup sempurna, dan kondisi ini hampir diderita seluruh bayi di
dunia. Riset di beberapa negara, termasuk Indonesia, menunjukkan 77 persen bayi
di bawah usia tiga bulan pernah gumoh.
Gumoh memang tak bisa dicegah. Namun,
kendati tak bisa dihindari, gumoh bisa dikurangi frekuensinya. Cara paling
mujarab ternyata sederhana saja. Berikan ASI eksklusif untuk bayi. Bayi yang
mendapatkan ASI eksklusif terbukti berkurang frekuensi gumohnya.
Tak ada patokan mengenai frekuensi normal
gumoh. Gumoh sebanyak empat sampai lima kali pun bisa dianggap wajar selama gumoh
terjadi seusai menyusu, wajah bayi masih tampak ceria, dan tidak menangis.
Indikator lain yang penting diperhatikan ialah berat badan harus terus naik
sesuai kurva normal.
Berdasarkan penelitian, bayi yang gumoh
lebih dari empat kali dalam sehari, mengalami kenaikan berat badan yag lebih rendah
di empat bulan pertama usia bayi. Kondisi itu terjadi lantaran bayi enggan menyusu.
Itu wajar, karena tenggorokannya sedang teriritasi akibat keluarnya asam
lambung ke tenggorokan.
Agar bayi tak terus menerus gumoh setelah
menyusu, bantu ia bersendawa. Lalu saat meletakkannya di kasur, pastikan posisi
tubuh bayi membentuk sudut 60 derajat. Sering ditafsirkan kepala anak harus
lebih tinggi, padahal yang patut diperhatikan ialah tubuh anak keseluruhan, karena
berpengaruh pada lambung.
Gumoh tak perlu diatasi dengan obat. Pun,
tak perlu mengurangi jumlah asupan si kecil. Tidak ada jaminan bahwa mengurangi
asupan berpengaruh pada hilangnya gumoh pada bayi. Sedangkan pemberian obat
justru membahayakan karena obat anti asam bisa mengurangi jumlah asam lambung,
padahal asam diperlukan untuk membunuh bakteri.
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk
wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar