Saat
hamil, seorang ibu diharuskan tetap menjaga berat tubuh agar tetap seimbang.
Pasalnya, ibu hamil yang obesitas rentan terhadap penyakit dan berbahaya untuk
kesehatan sang jabang bayi. Ibu hamil perlu diet seimbang dengan beberapa bahan
tambahan untuk memenuhi kebutuhan bayi dalam rahim.
Disarankan
perlu mengonsumsi sekitar 300 kalori ekstra per hari, yang berarti satu kali
makan tambahan. Tetapi jangan terlalu banyak karena membuat rentan terhadap
obesitas, diabetes, tekanan darah tinggi, dan membuat bayi kegemukan. Fokuslah
pada penambahan protein ekstra, zat besi, dan kalsium untuk diet yang sedang
dijalani.
Berikut
rekomendasi diet sehat untuk Ibu hamil:
Protein
Sertakan
kacang hijau, kecambah, telur, daging, ikan, susu dan produk susu.
Karbohidrat
Karbohidrat
Karbohidrat
memberikan energi dan serat. Hindari gula halus dan tepung karena menyebabkan
kadar gula berfluktuasi. Tetaplah pada gandum dan buah-buahan utuh.
Lemak
Docosahexaenoic
Acid (DHA) dan asam lemak esensial penting untuk perkembangan otak janin. Ini
penting untuk pengembangan kecerdasan, pembelajaran, dan visi. Tambahkan biji
rami, kenari, kacang, tahu, zaitun, dan minyak kacang kedelai untuk diet Anda.
Non-vegetarian bisa mendapatkan keuntungan dari asupan ikan atau kapsul minyak
hati ikan cod.
Zat besi
Sayuran
berdaun hijau, kacang-kacangan, buah delima, ceri, berry, lengkeng, nanas,
kismis, kurma, dan makanan hewani mengandung jumlah zat besi yang baik. Vitamin
C sangat penting untuk penyerapan zat besi, peraslah lemon dalam makanan Anda.
Kalsium
Anda perlu lebih banyak kalsium untuk membantu tulang bayi Anda berkembang, gigi, dan penting juga untuk fungsi tubuh Anda.
Anda perlu lebih banyak kalsium untuk membantu tulang bayi Anda berkembang, gigi, dan penting juga untuk fungsi tubuh Anda.
Kurir
ASI Jakarta by amura courier
: solusi
cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar