Pemahaman sebab-akibat anak masih erat dengan konsep obyek permanen yaitu ketakutan bahwa sesuatu yang tidak terlihat akan hilang seterusnya. Akibatnya, jika anak tidak melihat Anda di dekatnya, ia merasa tidak nyaman sehingga seringkali menyebabkan anak tak ingin berpisah dari Anda. Sekalipun wajar, jika tidak ditangani dengan cepat, kebiasaan ini sangat menganggu. Bagaimana caranya agar anak anda tidak rewel, saat harus ditinggal di rumah ? simak beberapa kiat berikut ini :
- Yakinkan nyaman. Pastikan anak tidak lapar, tidak kelelahan dan tidak mengalami kejadian buruk beberapa saat sebelum Anda meninggalkannya. Jika anak nyaman, ia cenderung lebih mudah menghadapai perpisahan.
- Merancang rutinitas. Biasakan anak melakukan hal-hal rutin yang membuatnya mengerti rangkaian aktivitas tersebut, saat Anda akan berpisah darinya.
- Yakinkan dia Anda akan kembali. Cobalah terus menerus meyakinkan anak sebelum Anda meninggalkannya bahwa Anda akan kembali menemaninya setelah semua urusan Anda selesai.
- Tetap tenang saat berpisah. Jangan ikut-ikutan panik ketika balita memprotes kepergian Anda dengan tangisannya. Menurut para ahli, rata-rata setelah mengalami perpisahan penuh air mata dari orang tua, 15-20 menit kemudian, anak telah melupakan rasa tidak nyaman, dan kembali bermain seperti biasa.
- Jangan lupa berpamitan. Diam-diam pergi meninggalkan anak, tanpa salam perpisahan, justru meningkatkan rasa ketidak nyamanan. Situasi ini membuatnya semakin takut ditinggal. Buat perpisahan sesingkat mungkin, misalnya mencium dan memeluk.
- Tepati janji. Agar anak mudah diajak mengerti perpisahan, salah satu yang disarankan adalah menepati janji Anda untuk kembali padanya. Upayakan selalu hal tersebut, karena ini cara paling ampuh untuk membangn rasa percaya diri anak, dan rasa percayannya pada Anda. Jika tidak dapat menepati janji, hubungi anak dan katakanya padanya.
- Lewat permainan. Di waktu senggang ajak anak bermain ciluk ba atau petak umpet untuk membiasakannya bahwa apapun yang tidak terlihat mata akan kembali.
Tentu saja Anda tidak bisa berharap rangkaian kiat ini segara membawa hasil pada kali pertama diterapkan. Bisa jadi, setelah beberapa kali berhasil, ada masanya anak kesayangan Anda kembali rewel dan merajuk saat akan ditinggalkan. Cara ini akan membuat anak belajar sejak dini, bahwa setiap orang memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi. Selain itu, Anda pun harus mempercayai pengasuh, bahwa ia dapat mengatasi situasi ini.
Kurir
ASI Jakarta by amura courier
: solusi
cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar