Senin, 10 Desember 2012

BERWISATA NYAMAN BERSAMA SI KECIL




Siapa bilang berlibur bersama balita itu merepotkan ? Keberadaan anak justru akan menambah seru suasana.  Agar liburan menjadi momen yang berkesan bagi seluruh anggota keluarga, orang tua perlu melakukan persiapan dari jauh hari.

1. Pilih lokasi wisata yang disukai anak. Sebelum berangkat persiapkan mental anak. Berikan gambaran daerah-daerah yang akan dilewati hingga sampai di lokasi tujuan. Ceritakan aktivitas seru yang bisa dilakukan selama berlibur.

2. Siapkan makanan ringan, buku pengetahuan mengenai tempat wisata tersebut, dan mainan ukuran kecil. Ketika anak mulai bosan dengan mainan yang ada, ciptakan saja mainan yang baru. Bahkan kertas dan sedotan juga bisa dikreasikan untuk jadi mainan yang mengembalikan senyumnya.

3. Ketika bepergian dengan pesawat, susuilah bayi sebelum lepas landas. Lalu bawalah kapas secukupnya. Ini berguna untuk menutup telinganya saat berada dalam pesawat.

4. Untuk wisata yang ditempuh dengan jalan darat, berhentilah sesekali di lokasi strategis. Gunakan waktu untuk istirahat sejenak, mencicipi makanan khas setempat, dan melihat pemandangan sekitar.

5. Ketika anak merengek minta pulang, jaga suasana hati anda agar tetap tenang. Tak perlu memarahinya. Cobalah menenangkan buah hati dengan menanyakan alasan yang membuatnya ingin meninggalkan lokasi wisata. Saat sudah tenang, ajak anak untuk melakukan hal-hal yang disukainya.

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SAAT MENGAJAK SI KECIL BERWISATA

Untuk anak di bawah 12 tahun, pilihlah tempat wisata yang tak berbahaya. Pantai yang curam dan berombak besar, misalnya, tidak cocok untuk anak yang amsih dibawah 12 tahun.  Cari saja pantai yang landai agar anak aman untuk bermain pasir dan berenang.

Sementara untuk anak dengan usia di bawah tiga tahun, sebaiknya tidak diajak berjalan jauh. Ketahanan tubuhnya belum mendukung. Lain halnya jika orang tua bisa menjamin kenyamanan anak. Kesanggupan orang tua untuk menggendong, mendorong kereta bayi, atau bahkan memanggul kereta bayi saat menghadapi medan yang tak mulus juga perlu diperhitungkan.

Moda transportasi yang digunakan turut menentukan kenyamanan perjalanan. Andaikan menggunakan kendaraan pribadi, jangan paksakan untuk melaju tanpa henti. Ada baiknya memberikan jeda waktu untuk beristirahat. Terlalu lama duduk di dalam mobil membuat anak bosan. Setiap beberapa jam sekali sebaiknya istirahat.

Sebaliknya, jika menggunakan kendaraan umum, pilihlah yang tidak sesak penumpang. Sebisa mungkin, pilih kereta atau pesawat yang tidak padat penumpang. Dengan merencanakan dari jauh hari, kita bisa mendapatkan transportasi yang lebih nyaman untuk keluarga.

Ketika bersenang-senang, jaga anak agar tetap berada dalam pandangan mata. Anak-anak sangat lincah di tempat baru yang mereka kunjungi. Kemungkinan terpeleset, jatuh, atau tersandung bisa saja. Bukan mustahil, anak yang belum pandai mengontrol dorongan eksplorasi akan berjalan menjauh dari orang tuanya dan hilang di tengah kerumunan pengunjung. Awasi, namun jangan mengambat pergerakan mereka.

Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

1 komentar:

  1. saat liburan jangan lupa bawa minyak telon yang hangat untuk si kecil misalnya konicare

    BalasHapus

fixedbanner