Persalinan bayi kembar normal atau caesar, tergantung dari beberapa faktor. Faktor utama adalah posisi janin di dalam rahim. Penilaiannya dilakukan menjelang persalinan.
1. Jika letak kedua janin memanjang atau membujur dengan posisi kepala di bawah dan tidak ada masalah lainnya, keduanya dapat dilahirkan normal.
2. Jika letak janin pertama memanjang kepala di bawah namun janin kedua tidak, maka janin pertama bisa dilahirkan normal. Setelah ia lahir, dilakukan penilaian ulang lewat perabaan perut dan vagina untuk menilai letak dan keadaan janin kedua.
3. Jika letak janin kedua
melintang, namun ukurannya lebih kecil dari janin pertama sehingga bisa diputar
ke letak memanjang, ia bisa dilahirkan normal.
4. Jika letak janin kedua sungsang, maka ketubannya harus dipecahkan, lalu dilahirkan normal dengan bokong atau kaki keluar lebih dulu. Prosedur ini meningkatkan risiko terjadinya prolaps tali pusat, yakni tali pusat keluar lebih dulu dari vagina. Tindakan caesar darurat mungkin diperlukan.
5. Jika letak janin pertama tidak memanjang, maka kedua janin dilahirkan secara Caesar. Misal, terjadi posisi saling mengunci atau interlocking, yaitu letak janin pertama memanjang dengan bokong di bawah dan letak janin kedua juga memanjang dengan kepala di bawah. Dengan turunnya bokong janin pertama melewati jalan lahir ibu, maka dagu janin pertama dapat mengunci di dagu janin kedua. Jika ini terjadi, operasi caesar harus segera dilakukan.
Selain letak janin, masalah lain yang mungkin terjadi sehingga diperlukan persalinan caesar adalah:
- Prolaps tali pusat. Risiko terjadinya tinggi karena ukuran janin kecil.
- Kelainan letak plasenta, misal, di bawah atau plasenta previa.
- Pada kembar monoamniotik atau 1 kantung ketuban, terjadi tali pusat saling melilit, baik di tubuh janin sendiri, di tubuh saudaranya, atau tali pusat saudaranya.
- Janin kembar 3 atau lebih umumnya dilahirkan Caesar.
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar