Selasa, 03 Desember 2013

MENSTIMULUS SARAF BAYI DENGAN PIJATAN




Untuk tumbuh dan berkembang dengan baik, selain membutuhkan nutrisi, anak juga membutuhkan stimulasi atau rangsangan. Stimulasi ini sebenarnya sudah bisa diberikan sejak dini saat anak masih bayi. Salah satu caranya dengan melakukan spa pada bayi. Spa pasalnya, sanggup merangsang stimulasi sistem saraf bayi.

Sejumlah tehnik dalam spa bayi yang mencakup pemijatan hingga mandi dikembangkan berbasiskan ilmu neurosains yang bertujuan mengoptimalkan tumbuh kembang. Serta, mendukung anak untuk dapat mencapai kecerdasan majemuk, seperti cerdas bahasa, matematika, spasial, fisik, musik, interpersonal, intrapersonal, juga alam.

Memberikan pijatan ke bayi memiliki sejumlah manfaat, seperti fisik, psikologis, dan stimulasi. Secara fisik, memijat bayi sama dengan memberikan sentuhan hangat dan menstimulasi seluruh sarafnya. Pemijatan juga akan melancarkan peredaran darah. Sementara, mandi atau berendam yang banyak dilakukan saat spa berguna untuk membersihkan dan menutrisi kulit. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh si kecil agar tidak mudah terserang penyakit.

Sementara manfaat psikologisnya, komunikasi dan interaksi yang terjadi antara ibu dan si kecil akan memperkuat jalinan batin di antara keduanya. Memberikan efek relaksasi juga, sehingga si kecil bisa tumbuh dengan ceria dan membantu membentuk pribadi yang supel, ceria, dan mandiri.

Manfaat pemijatan berlanjut. Seperti, meningkatkan kualitas tidur yang juga berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi. Karena, otak bayi berkembang selama masa tidurnya.

Karena itu, pemijatan bayi bermanfaat sebab otak anak berkembang dan tumbuh sangat cepat pada usia nol hingga delapan tahun. Perkembangannya bisa mencapai 80 persen dari kapasitas otak.

Pada bayi yang dilahirkan secara caesar, rangsangan dan stimulasi bahkan lebih dibutuhkan. Alasannya, bayi yang terlahir lewat bantuan operasi itu tidak menggunakan refleks alami yang digunakan bayi lahir normal saat menggerakkan tubuhnya untuk keluar dari perut ibunya. Pemijatan pada bayi caesar membantu mengembangkan refleks tubuh dan kematangan saraf serta fungsi otaknya, sehingga dapat terkoordinasi dengan baik.

MOMEN MANDI

Pijat sebagai metode perawatan tubuh bayi menjadi stimulus taktil melalui pemberian sentuhan dan tekanan. Sementara, menggunakan gerakan anggota tubuh pada jaringan lunak (kulit, otot, saraf) akan memberikan efek stimulasi, relaksasi, melancarkan peredaran darah, dan peredaran limfa atau getah bening.

Memberikan pijatan pun akan berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh dan bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak. Selain sebagai sarana mendekatkan hubungan ibu dan anak.

Yang juga tidak bisa disepelekan adalah momen memandikan bayi. Mandi bisa menjadi saat memberikan stimulus vestibular. Pada periode awal setelah lahir anak tetap memerlukan perasaan dan suasana ayunan air, seperti dalam kandungan.

Mandi pun bisa dimanfaatkan untuk mempertahankan sensitivitas sistem vestibular atau kemampuan keseimbangan pada berbagai landasan bertumpu, hingga anak bisa tetap aktif. Mandi juga memberi stimulus bagi pembuluh darah. Sebab, saat mandi terjadi perubahan suhu di luar dan di dalam tubuh yang akan merangsang sensitivitas pembuluh darah kapiler atau bagian ujung saraf di permukaan kulit.

MEMIJAT DADA BAYI

1. Urut dada bayi dari bawah tekukan leher menuju ke atas perut membentuk huruf I

2. Urut bagian perut dengan membentuk tanda hati yang dimulai dari atas perut hingga kedua telapak tangan bertemu di bawah perut.

3. Urut dari kanan bawah perut bayi, lalu naik ke kanan atas perut bayi hingga hampir menyentuh rusuk bawah kanan. Lanjutkan mendatar di bawah area lambung hingga ke area menjelang pinggang kiri. Kemudian, turun ke bawah kiri. Dapat ditambahkan tarikan dari arah pinggang ke belakang kiri ke arah pinggang depan bawah kiri, seolah-olah melengkung membentuk U.



Kurir ASI Jakarta by amura courier
: solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner