Rabu, 13 Maret 2013

4 METODE TIDURKAN BAYI




Kesulitan tidur tak hanya dijumpai pada bayi yang baru lahir. Banyak dijumpai pula balita yang belum memiliki cukup keberanian dan disiplin untuk tidur sendiri. Untuk menghindari dua hal ini, coba praktikkan empat metode tidur berikut ini :

Metode 1 : Biarkan Menangis

Metode yang popular dan efektif dalam waktu singkat adalah membiarkan buah hati menangis dengan rentang waktu yang perlahan-lahan ditambah. Harapannya, buah hati akan tertidur dengan sendirinya akibat merasa lelah.

Mulai metode ini dengan menentukan berapa lama anda akan membiarkan buah hati menangis. Untuk hari pertama, idealnya anda membiarkan ia menangis selama 5 atau minimal 1 menit. Setelah menempatkan buah hati di tempat tidur, tinggalkan kamar dan jangan kembali hingga waktu yang telah anda tetapkan. Setelah waktu habis, dekati buah hati dan lihat kondisinya.

Kemudian, tinggalkan lagi buah hati. Kali ini, tambah lagi jumlah waktunya. Lakukan terus hingga anda dapat meninggalkan si kecil selama 20 menit dalam satu malam. Pada hari selanjutnya, anda dapat memulai periode pertama dengan meninggalkan buah hati selama 10 menit dan total waktu 15 menit dalam satu malam.
Memang banyak orang tua yang tidak tega membiarkan si kecil menangis terlalu lama atau khawatir akan mengganggu tidur seisi rumah, namun metode ini umumnya efektif membuat buah hati disiplin dalam waktu singkat.

Metode 2 : Kalimat Pengantar Tidur

Bila anda tidak tega untuk meninggalkan buah hati menangis, buat ia tenang dengan tidak meninggalkan si kecil hingga ia terlelap. Caranya, rebahkan buah hati di tempat tidur, lalu ucapkan kata-kata seperti, “ selamat tidur nyenyak, saying,” atau kalimat pengantar tidur lainnya, lalu berjalanlah ke arah pintu tanpa ragu.

Buah hati mungkin akan bergerak secara aktif bahkan menangis karena menginginkan anda tetap di dekatnya. Ketika itu, balik badan dan hampiri buah hati. Lalu kembalikan buah hati pada posisi tidur, rapikan lagi posisi selimut, beri ketegasan bahwa ia harus tidur sambil mengucapkan kembali kalimat pengantar tidur yang biasa anda gunakan.

Lakukan terus hingga ia tertidur dan jangan tunjukkan bahwa anda lelah ataupun merasa iba. Tetap hindari kontak mata dan bicaralah dengan nada datar yang rendah. Metode ini memang membutuhkan stamina yang cukup. Bisa jadi, anda membutuhkan waktu 30 menit untuk bolak-balik mengucap kalimat pengantar tidur.

Namun, jika anda tak bias meninggalkan buah hati menangis, anda dapat mencobanya. Jangan lupa, ajak pasangan untuk melakukan hal ini secara bergantian.

Metode 3 : Kecupan Berulang

Tempatkan buah hati di tempat tidur, kemudian sampaikan kalimat pengantar tidur disertai kecupan. Lalu, yakinkan buah hati bahwa anda akan kembali menit berikutnya untuk memberi kecupan dan ucapan pengantar tidur lagi. Semenit kemudian, datang dan kembali ucapkan kalimat pengantar tidur serta kecupan. Selanjutnya, ucapkan bahwa anda akan kembali 3 menit kemudian. Lakukan terus dengan pertambahan waktu, hingga ia tertidur.

Apabila buah hati terlihat sudah mulai memasuki fase tidur, tahan untuk tidak mendekatinya karena ia akan terganggu dan kesulitan lagi untuk tertidur.

Metode 4 : Mengatur Jarak

Jika anda terbiasa ikut berebah di samping buah hati hingga ia tertidur, umumnya akan sulit untuk membiarkan ia tidur seorang diri. Coba saja teknik ke empat, yang dikenal lebih lembut namun membutuhkan waktu yang paling lama.

Pada hari pertama, anda tak lagi ikut tidur bersama buah hati, melainkan cukup duduk tepat di sampingnya hingga ia tertidur. Lalu keesokan hari atau beberapa hari kemudian, beri sedikit jarak antara anda dan tempat buah hati tidur. Misalnya, duduk di sofa yang berada di samping ranjang. Tahap selanjutnya, pindahkan sofa atau tempat duduk lebih jauh, misalnya di dekat pintu keluar kamar.

Tahap selanjutnya, anda bisa menunggui buah hati di luar kamar namun masih dapat terlihat oleh buah hati dan anda dapat mendengar serta memantaunya jika ia menangis. Meski membutuhkan waktu lama, namun pada akhirnya buah hati bias tidur sendiri tanpa anda berada di kamarnya. Ia memang akan menolak ketika anda menjauh dari tempat tidur. Tapi, ingat kuncinya yaitu tetaplah tenang, tegas, dan penuhi komitmen anda.

Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner