Rabu, 22 Mei 2013

KERAM PADA WANITA HAMIL



Wanita hamil kerap merasakan keram, terutama di malam hari. Tidur pun terganggu karena keram membuat kaki terasa sakit dan tidka nyaman. Keram merupakan salah satu gejala insufisiensi vena. Atau, artinya ketidak mampuan vena mengembalikan darah kembali ke jantung. Sementara wanita hamil mengalami perubahan hormone yang menjadi salah satu factor pendorong terrjadinya insufisiensi vena. Tak hanya itu, perut wanita hamil yang membesar menyebabkan terjadinya penekanan pembuluh darah balik oleh rahim, terutama daerah kaki dan perut.


Tekanan tersebut menghambat aliran darah balik menuju jantung. Katup vena yang terdapat di betis mengalami gangguan sehingga darah hanya terakumulasi di dalam betis dan pengembalian darah ke jantung terhambat. Akibatnya, muncul beberapa gejala, seperti sakit atau nyeri di kaki, keram saat malam hari, dan pembengkakan kaki yang sering dialami wanita hamil.

Keram biasanya muncul saat kehamilan menginjak trimester dua. Saat itu, janin semakin membesar sehingga perut wanita hamil juga semakin besar. Keram akan terus berlanjut hingga sang buah hati dilahirkan.

Untuk mengatasi keram, disarankan agar wanita hamil tetap melakukan aktivitas untuk menjaga agar otot-otot kakinya bekerja. Agar otot kontraksi, memang harus selalu dirangsang. Lakukan gerakan yang bisa memompa darah dari kaki balik ke jantung. Bisa pula ikut senam khusus wanita hamil.

Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan tidur dalam posisi miring ke kiri. Tujuannya agar tidak menekan pembuluh darah besar yang disebut inferior vena cava yang berada di sebelah kanan. Vena cava inferior (pembuluh balik besar bawah) adalah pembuluh darah yang menerima darah dari badan dan kedua kaki. Disarankan pula agar wanita hamil mengganjal kakinya saat tidur. Atau, pada saar berbaring tinggikan posisi kaki lebih tinggi dari kepala wanita hamil.

Keram bisa pula dihindari dengan menggunakan stocking medis khusus kehamilan. Dan yang paling penting, hindari duduk atau berdiri statis dalam jangka waktu panjang. Juga, saat duduk jangan melipat kaki untuk menghindari terhambatnya aliran darah.


Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner