Rabu, 12 September 2012

ASI TURUNKAN RISIKO GUMOH


Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa 77% bayi di bawah tiga bulan di seluruh dunia mengalami regurgitasi paling tidak sekali dalam sehari. Di Indonesia, 75 % bayi berusia 0-3 bulan mengalaminya. Gejala regurgitasi atau gumoh sering menimbulkan kecemasan bagi para ibu. Jika berlanjut, bayi akan sulit menelan dan berpotensi kurang gizi. Bayi juga akan mengalami sakit karena iritasi asam lambung.

Bayi yang mengalami regurgitasi lebih dari 4 kali sehari mengalami kenaikan berat badan yang lebih rendah di 4 bulan pertama usia bayi. Sementara bayi yang mendapatkan ASI eksklusif lebih jarang mengalami regurgitasi dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif.

Secara medis, penanganan regurgitasi harus mengutamakan aspek keyakinan dari orangtua terutama ibu, bahwa hal ini adalah kondisi medis yang normal. Jadi, meskipun di pasaran sudah tersedia produk susu formula untuk mengurangi frekuensi regusgitasi yang harus diperoleh dengan resep dokter, namun ASI eksklusif adalah solusi terbaik.
_________________________________________________________________
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner