Memiliki
anak bagi sebagian wanita bisa menjadi sulit lantaran kondisi kesehatan.
Setelah kehamilan gagal beberapa kali, mengapa tidak mencoba latihan yoga?
Apakah
aku akan bisa memiliki bayi? Mengapa ini terjadi? Apakah ada sesuatu yang salah
dengan tubuhku? Pertanyaan semacam itu hanya menciptakan banyak kegelisahan
dalam diri wanita, tanpa tahu bagaimana menghadapinya.
Ternyata,
ada latihan yoga yang membantu wanita dengan masalah kesuburan. Yoga untuk
kesuburan ini belakangan semakin popularitas, baik pada wanita yang baru
memulai perjuangannya untuk hamil maupun bagi mereka yang telah menjalani
perawatan seperti IVF (bayi tabung).
Banyak
wanita yang berjuang dengan kesuburan harus melewati beban emosional, fisik,
dan finansial. Mereka juga sulit mendiskusikannya, bahkan kepada teman maupun
keluarga.
Itu sebabnya, di yoga untuk kesuburan, wanita didorong untuk berbagi cerita
mereka. Meski gugup pada awalnya, setelah kata-kata mulai mengalir, mereka akan
merasa diselimuti dukungan. Yoga untuk kesuburan juga membantu menyalurkan
energi positif dan mengajarkannya bagaimana seseorang bisa memandang ringan
masalah yang tengah dihadapi.
Yoga sendiri dikenal bisa mengurangi stres. Namun, memang tidak ada studi pasti yang menghubungkan antara stres dan kesuburan. Selain itu, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa yoga menambah tingkat kesuburan. Namun, yoga dipecaya bermanfaat bagi pikiran dan tubuh.
Yoga sendiri dikenal bisa mengurangi stres. Namun, memang tidak ada studi pasti yang menghubungkan antara stres dan kesuburan. Selain itu, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa yoga menambah tingkat kesuburan. Namun, yoga dipecaya bermanfaat bagi pikiran dan tubuh.
Filosofi
seluruh yoga adalah perbaikan dan pembersihan diri, olahraga, serta berfokus
pada hal yang positif dalam hidup. Ini bagus untuk mengurangi berat badan,
mengurangi stres, dan banyak hal. Memang tidak ada jaminan bahwa setiap wanita
yang ikut yoga akan cepat mendapatkan anak, namun dengan mengikuti kelas yoga akan
membuat wanita merasa lebih bahagia, merasa sehat dan merasa lebih utuh.
Apalagi
gerakan yoga biasanya dipusatkan pada sekitar panggul, pinggul,perut dan tulang
belakang. Cara ini dipercaya dapat meningkatkan aliran darah, nutrisi,
flesibilitas, dan kekuatan tubuh di area yg berhubungan dengan kehamilan.
Gerakan-gerakan
yoga dapat meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi, mengatur fungsi
hormone dan mengurangi stres. Semua itu membantu menstimulasi ovulasi serta
membuat rahim lebih kondusif untuk terjadinya konsepsi. Anda bisa melakukannya 3-5 kali seminggu,
dengan durasi 20-60 menit, bertahap sesuai kemampuan.
_____________________________________________________
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk
wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar