Rabu, 10 April 2013

Hati-Hati, Garam Berlebih Bahaya bagi Kesehatan Anak




Setiap
ibu selalu ingin memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan buah hati. Salah satunya, kebutuhan natrium. Tapi, ibu harus hati-hati untuk hal yang satu ini.
Kecukupan natrium atau sodium sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan yang tepat dari cairan dalam tubuh, transmisi impuls saraf, relaksasi, dan kontraksi otot. Bahan utama yang mengandung sodium adalah garam.

Tetapi untuk mencapai manfaat kesehatan sepenuhnya dari natrium, Anda harus mengatur proporsi yang tepat dari asupan garam untuk anak Anda.

Berapakah takaran yang baik?

Kecukupan sodium sangat baik untuk pertumbuhan anak Anda jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Sebagaimana dilansir Boldsky, menurut survei Trading Standar Institute (TSI), anak di bawah usia satu tahun harus mendapatkan asupan garam setidaknya satu gram garam setiap hari.

Mereka yang berusia di antara satu hingga tiga tahun harus memiliki dua gram garam per hari dan tiga gram garam untuk anak-anak yang berusia di bawah usia empat hingga enam tahun.

Sedangkan jumlah garam yang baik untuk anak-anak antara usia tujuh hingga 10 tahun dibatasi sampai lima gram per hari.

Tapi Anda perlu ingat bahwa makanan seperti susu, daging, dan sayuran merupakan sumber alami natrium. Jadi, ketika anak Anda memiliki salah satu makanan yang disebutkan di atas dalam makanannya, maka Anda harus mengurangi sedikit asupan garam mentah dalam diet mereka untuk mempertahankan proporsi. Karena tingginya asupan garam dapat berakibat buruk bagi kesehatan anak Anda.

Efek berbahaya kelebihan garam

Garam benar-benar dapat berakibat buruk bagi anak-anak jika  asupannya terlalu banyak, karena dapat menyebabkan berbagai penyakit. Jika untuk alasan apa pun ginjal kita gagal untuk menjaga keseimbangan sodium dalam tubuh, maka ini akan mengarah pada peningkatan tekanan di arteri dan penyakit ginjal kronis.

Apa yang anak-anak makan sekarang dapat mempengaruhi tingkat kesehatannya di kemudian hari. Tingkat tinggi asupan garam pada anak-anak juga telah dikaitkan dengan penyakit seperti asma dan batu ginjal. Bahkan, menyebabkan obesitas pada anak-anak. Jadi, batasi asupan garam dalam diet anak Anda untuk mencegah efek berbahaya dari sodium.

Bagaimana tatalaksana yang baik?

Ginjal anak Anda tidak dapat mengatasi kelebihan asupan garam. Jadi, jangan tambahkan garam pada menu makan anak Anda sampai mereka berusia satu tahun.

ASI itu sendiri memenuhi kebutuhan garam dalam tubuh mereka. Semua makanan olahan, seperti saus dan keripik juga sangat kaya akan natrium. Jadi, atur menu makan anak Anda dengan sereal utuh, sayuran, dan buah. Jumlah sodium di dalam makanan-makanan tersebut tidak terlalu banyak

Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner