Jumat, 23 Agustus 2013

INI CARA MENYIMPAN ASI YANG BENAR




Menyimpan ASI perah bagi ibu menyusui bukan sesuatu yang mudah. Banyak hal yang harus dipertimbangkan, mulai dari wadah hingga tempat penyimpanan dan suhu yang dibutuhkan.

Wadah yang baik untuk menyimpan ASI adalah gelas atau tutup plastik polypropylene yang dapat disimpan tertutup. Pastikan bahwa wadah tersebut sudah dibersihkan dengan air panas dan sabun dan dibilas dengan air panas.

Kalau wadahnya banyak, berikan label dengan tanggal. Jadi yang dipakai harus ASI yang paling lama. Meski begitu, amat disarankan agar bayi mengonsumsi ASI secepatnya setelah diperah. Namun jika harus disimpan hingga beku maka ASI segar bisa disimpan dalam suhu 2-4 derajat celsius. Kalau ingin segera digunakan suhu tersebut bisa tahan hingga 8 hari. Tapi pastikan suhunya terjaga. Kalau tidak bisa memastikan lebih baik simpan paling lama 5 hari.

Namun, ASI beku sebenarnya bisa tahan hingga 6 bulan jika diletakkan di lemari pendingin atau freezer khusus. Apabila di dalam freezer yang berada di lemari pendingin satu pintu, ASI hanya akan tahun selama 2 minggu. Sementara kalau di kulkas dua pintu bisa sampai 3 minggu. Jadi tergantung tempat dan seberapa sering kulkasnya dibuka tutup.

Menggunakan ASI yang sudah dibekukan juga ada aturannya. ASI tidak boleh dihangatkan dalam microwave. Sebaiknya hangatkan botol berisi ASI beku dalam wadah yang berisi air hangat. Atau cairkan terlebih dahulu dalam lemari pendingin selama 24 jam. Tetapi tidak boleh dibekukan kembali. Ingat ASI tidak boleh dimasak. Jadi cara menghangatkannya jangan sambil direbus.


Kurir ASI Jakarta by amura courier
: solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner