Minggu, 11 Agustus 2013

KALAU SI BALITA SENANG TIDUR LARUT MALAM




Anak yang suka tidur larut malam ditimbulkan oleh banyak faktor dan bukan berarti dia sedang menderita insomnia. Insomnia merupakan penyakit gangguan terhadap kualitas tidur, sedangkan anak susah tidur cepat rata-rata tidak memiliki gangguan pada kualitas tidurnya. Anak yang senang tidur larut malam masalahnya di waktu tidurnya yang tidak umum, tapi dari segi kualitas tidak ada masalah. Ciri-ciri anak yang kualitas tidurnya tidak mengalami gangguan adalah bangun dalam keadaan segar dan ceria meski tidurnya larut.

Ada tiga masalah yang bisa menjadi faktor si kecil sulit tidur cepat di malam hari. Pertama, masalah fisik, seperti rasa sakit atau nyeri yang dia rasakan pada tubuhnya. Lalu pengaruh makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum tidur, misalnya sebelum tidur si kecil minum obat yang justru membuatnya tetap terjaga. Terakhir, masalah psikis yang menyangkut tahapan perkembangan anak, pola asuh, temperamen, aktifitas dan faktor lingkungan.

Kenali Sebabnya

Biasanya, anak yang suka tidur lewat tengah malam memiliki masalah psikis yang berhubungan dengan dirinya atau orangtuanya. Contoh, anak yang kedua orangtuanya bekerja dan kurang memiliki waktu main bersama, biasanya lebih suka tidur larut malam karena menunggu ayah dan ibunya pulang kerja dan mengajaknya bermain. Atau bisa juga karena energi pada balita yang sedang penuh-penuhnya sehingga mereka sampai lupa waktu saat bermain dan tidak cepat lelah. Tapi, pola tidur si kecil yang tidak normal juga bisa disebabkan oleh orangtua yang senang tidur larut malam dan membuat anaknya mengikuti kebiasaannya itu.

Jika itu yang terjadi, andasebagai orangtua harus tahu cara menyiasatinya. Kalau memang buah hati tidur malam karena menunggu orang tuanya pulang bekerja, maka usahakan pulang ke rumah lebih awal sehingga anak memiliki waktu bermain yang cukup dengan orang tuanya dan bisa tidur lebih cepat. Energi anak anda agak berlebihan ? Buat dia lelah saat sore dan malam hari sebelum tidur, serta jangan biarkan dia tidur lebih dari dua jam siang harinya. Bagaimana jika anak mengikuti pola tidur orang tuanya yang selalu larut ? Itu tandanya, orang tua yang harus mengubah kebiasaan itu. Mulailah bersiap-siap tidur beberapa jam lebih cepat dan buat suasana kondusif untuk tidur, seperti mematikan televisi, meredupkan lampu, dan pastikan rumah dalam keadaan tenang. Agar si kecil lebih nyaman, bisa juga memandikannya dengan air hangat sebelum tidur.

Tetap Konsisten

Mengubah kebiasaan anak yang tidur larut sama sekali tidak mudah dan perlu proses yang membutuhkan kesabaran. Yang harus anda ingat adalah jangan langsung membuat perubahan besar yang tidak bisa diterima oleh anak. Misalnya, selama ini mereka tidur pukul 24.00, jangan langsung mengajaknya untuk tidur di pukul 20.00 atau 21.00. Ajaklah mereka mulai masuk kamar dan bersiap untuk tidur satu jam lebih awal dari kebiasaannya. Jika sudah berhasil, baru majukan lagi jadwal tidurnya satu jam lebih awal sampai anak terbiasa tidur di jam yang normal.

Kalau semua cara sudah dilakukan dan belum membuahkan hasil, tetap konsisten dengan aturan baru yang sudah dibuat. Keteraturan dan konsistensi wajib dijalankan oleh orangtua. Sebaiknya aturan tersebut diterapkan juga oleh anggota keluarga lainnya sehingga bukan cuma orangtua yang berusaha tapi seluruh keluarga.

Kurir ASI Jakarta by amura courier
: solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner