Ada
banyak mitos di masyarakat yang menghubungkan aktivitas tertentu dengan resiko
keguguran. Misalnya, makan nanas dan durian, naik pesawat terbang, atau
berhubungan seks selama kehamilan bisa menyebabkan keguguran. Sebagian besar
dari mitos tersebut ternyata tidak benar. Begitu pula dengan mitos-mitos
lainnya seperti yang dijelaskan di bawah ini :
MITOS
: Pernah keguguran, pasti akan keguguran lagi.
Tidak
benar. Kemungkinan mengalami keguguran yang kedua ternyata tidak lebih besar dibanding
ketika mengalami keguguran yang pertama. Namun, setelah mengalami dua kali
keguguran, kemungkinan mengalami keguguran (pregnancy
loss) memang meningkat sampai sekitar 20 persen. Setelah keguguran ketiga,
risiko mengalami keguguran berikutnya meningkat menjadi 20 persen, dan setelah
keguguran yang keempat, risiko naik menjadi 40 pesen.
Yang
perlu diingat, meski anda sudah pernah mengalami empat kali keguguran, anda
masih mempunyai 60 persen kesempatan untuk hamil dengan normal dan sehat.
Ketika seorang wanita mengalami keguguran berulang (yang berarti 3-4 kali),
maka ia harus diperiksa lebih mendalam oleh ahli endokrin dan reproduksi untuk
mencari tahu penyebab pastinya.
MITOS
: Olahraga meningkatkan risiko keguguran.
Tidak
benar. Sebagian besar olahraga, selama masih wajar, aman bagi kehamilan.
Kecuali, olahraga yang bisa menimbulkan risiko jatuh, seperti bersepeda atau
olahraga yang memerlukan kontak tubuh, seperti sepak bola atau bola basket
Wanita
yang berolahraga selama kehamilan justru lebih aman dari risiko keguguran.
Olahraga baik bagi kehamilan karena akan mencegah kelebihan berat badan. Selain
itu, tubuh yang prima tentu baik bagi kehamilan. Tentu, yang paling baik adalah
berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan aktivitas olahraga pada saat
hamil. Dan, saat berolahraga, jangan lupa untuk minum sebanyak-banyaknya.
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk
wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar