Senin, 25 Februari 2013

ANEKA HAL YANG HARUS DIHINDARI SAAT MENYUSUI




Proses pemberian air susu ibu (ASI) alias menyusui biasanya dimulai dengan produksi hormon oksitosin dalam tubuh ibu setelah bayi lahir. Agar proses laktasi berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang harus dihindari ibu menyusui (busui) saat memberikan ASI pada si kecil.

Ini perlu dilakukan agar si kecil mendapatkan pasokan nutrisi yang optimal sekaligus agar busui terjaga kesehatannya. Berikut beberapa hal yang harus dihindari saat menyusui  :

1. Hindari membiasakan bayi tertidur sambil mengisap puting. Ini dapat menganggu waktu tidur keduanya. Padahal busui harus cukup tidur untuk menjaga kesehatannya agar bisa merawat si kecil.

2. Beberapa ibu berpikir saat bayinya merasa lapar saat ia menangis atau ngambek. Kondisi ini pula yang bisa memicu over feeding.

Padahal over feeding bisa menimbulkan masalah pencernaan seperti gangguan buang air besar, gelisah hingga demam. Untuk mengatasinya, ketahui pola menyusui bayi, sehingga tak perlu menunggu hingga ia menangis atau rewel untuk melakukan laktasi.

3. Beberapa ibu berpikir produksi ASI akan meningkat jika makan lebih banyak. Pernyataan tersebut memang benar, tapi makan terlalu banyak bisa menyebabkan gejala yang tak diinginkan pada kesehatan ibu.

4. Sebaiknya busui tak menggunakan sabun untuk membersihkan puting serta daerah ereola karena akan menyebabkannya luka dan pecah-pecah.

5. Busui yang baru mulai melakukan laktasi harus mencatat alergi makanan yang mungkin dimilikinya.

Beberapa makanan dapat menimbulkan masalah karena menjadi pencetus alergi adalah telur, produk gandum, kafein serta cokelat. Sementara itu bawang dan timun bisa menimbulkan gas bagi beberapa bayi selain itu makanan-makanan tadi juga bisa menimbulkan gejala kolik dan kembung.

6. Daging sapi dan unggas bisa mengandung zat kimia berbahaya yang bisa terakumulasi di lemak mereka. Akan lebih baik bagi busui untuk menghindari konsumsi makanan tersebut.

7. Hindari memberikan susu formula, air atau glukosa kecuali atas saran medis.

8. Memberikan dot atau empeng selama menyusui akan menyebabkan bayi mengalami bingung puting. Kondisi ini terjadi saat bayi kebingungan antara puting ibu, empeng serta dot botol.

9. Jangan cepat beralih dari satu payudara ke payudara lainnya. Si kecil justru hanya menghisap ASI yang encer ketimbang ASI yang kaya kandungan nutrisi yang baru keluar setelah bayi menyusu selama beberapa lama.

Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner