Daun katuk ternyata bukan satu-satunya makanan yang baik untuk ibu yang baru melahirkan, khususnya yang sedang menyusui. Ada banyak makanan lain yang bisa membantu memproduksi ASI, sekaligus juga memulihkan energi, memproduksi sel-sel darah yang baru, hingga membantu perkembangan otak bayi.
1. Bayam
Bayam boleh dibilang sayuran berdaun
hijau yang paling bernutrisi. Sayuran ini mengandung dua zat gizi utama yang
dibutuhkan ibu menyusui, yaitu asam folat dan mangan. Asam folat membantu
memproduksi sel-sel darah yang baru, yang penting bagi perempuan yang saat
persalinan kehilangan banyak darah. Sedangkan mangan membantu perkembangan
tulang, tulang rawan, dan kolagen, yang Anda butuhkan jika Anda perlu memulihkan
diri dari operasi Caesar. Selain dimasak sebagai sayur bayam, coba
sekali-sekali campurkan bayam dalam gado-gado, atau sayuran pengganti selada di
dalam roti isi. Baik
dikonsumsi: Kapan saja Anda mau.
2. Telur
2. Telur
Telur mengandung 5 - 6 gram protein,
yang baik untuk memberikan rasa kenyang lebih lama setidaknya sampai satu jam
berikutnya. Untuk membantu menurunkan berat badan sehabis melahirkan, konsumsi
telur saat sarapan. Ketika perut terasa lebih kenyang, dengan sendirinya Anda
tidak akan tergoda untuk mengonsumsi lebih banyak kalori sepanjang hari. Telur
juga merupakan salah satu sumber kolin, nutrisi yang diperlukan untuk membangun
pusat memori pada otak bayi. Nutrisi ini bisa ditransfer ke bayi melalui ASI.
Baik dikonsumsi: Setiap hari
3. Daging samcan
Samcan adalah daging sapi di area
perut. Karena kebanyakan berupa otot, daging ini memang sedikit alot. Namun,
itu artinya samcan juga merupakan daging sapi yang lemaknya paling sedikit.
Bagian daging ini bisa memberikan nutrisi paling banyak, terutama zat besi dan zinc
(seng). Dua mineral ini paling dibutuhkan untuk mendapatkan kembali energi dan
memproduksi ASI.
Agar tidak alot, pukul-pukul dulu
daging samcan sebelum memasaknya. Kemudian, iris tipis-tipis dan olah sebagai
oseng-oseng. Anda juga bisa mengonsumsi daging ayam. Namun, pilih bagian daging
yang gelap, seperti kaki dan paha. Meskipun daging bagian ini lebih tinggi
lemak dan kalorinya ketimbang daging putihnya (bagian dada), namun kandungan
seng dan zat besinya lebih banyak dua kali lipat. Baik dikonsumsi: Tiga kali seminggu
4. Salmon
Ikan salmon kaya akan asam lemak
omega-3, yang baik untuk kesehatan jantung. Selain itu, salmon juga membantu
perkembangan otak dan mata bayi. Seperti juga makanan lainnya, nutrisi dari
salmon akan diserap oleh bayi saat Anda menyusuinya. Baik dikonsumsi: Satu atau dua kali seminggu.
5. Sereal berserat tinggi
Selain telur, semangkuk sereal juga
baik untuk dijadikan menu sarapan. Sereal juga membuat Anda merasa lebih
kenyang, dan selain itu juga membantu mencegah sembelit karena kandungan
seratnya. Seperti Anda ketahui, para ibu baru biasa mengalami sembelit karena
hormon-hormon yang dilepaskan saat menyusui bisa melambatkan kerja usus.
Cobalah mencampur sereal dengan yogurt rendah lemak. Selain kaya akan kalsium
yogurt juga mengandung probiotik, bakteri baik yang dapat membantu menyehatkan
pencernaan. Baik
dikonsumsi:
Setiap hari.
Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867
Tidak ada komentar:
Posting Komentar