Senin, 23 September 2013

CARA MENGATASI MUAL SAAT HAMIL




Anda lagi hamil, sekarang merasa mual ? Hal tersebut merupakan kejadian normal yang biasa terjadi ketika hamil muda di masa awal kehamilan, tidak jarang juga sampai terjadi muntah-muntah, bahkan kondisi tersebut ada dari sebagian ibu hamil yang hingga berlangsung menginjak kehamilan mereka di usia 9 bulan.

Kondisi demikian, sebenarnya tidaklah perlu dicemaskan, dan solusi terbaik jika Anda merasa takut terjadi apa-apa, adalah dengan berkonsultasi dengan dokter atau bidan setempat dimana Anda tinggal.

Pada masa awal kehamilan, kondisi hidup janin layaknya parasit di dalam tubuh. Ia akan memperoleh asupan dari cadangan lemak yang berasal dari tubuh sang ibu. Jadi ketika cadangan lemak tersebut berkurang maka akibatnya akan terjadi mual-muntah yang berlebihan. Maka dari itu sebaiknya segera mencari solusinya agar tidak terjadi mual dan muntah, sehingga asupan bagi janin pun akan berkurang yang bisa mengakibatkan terjadinya gangguan pertumbuhan pada sang janin.

Kasus terjadinya mual muntah ini bisa saja terjadi sampai kehilangan kesadaran. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga sedapat mungkin agar sang ibu tidak sampai mengalami dehidrasi, yang membuatnya banyak kehilangan cairan dan mengakibatkan pula aliran darah ke janin pun jadi berkurang, sehingga janin akan kehilangan asupan makanan penting buat pertumbuhannya.

Nah, lantas bagaimana cara mudah mengatasi mual dan muntah pada ibu hamil ini ? berikut ada beberapa tips yang bisa anda coba ketika mengalami mual-mual bahkan sampai muntah :

1. Istirahat

Istirahat yang cukup sangat dianjurkan untuk wanita hamil yang mengalami rasa mual. Selain istirahat, hindari stress yang juga dapat memicu timbulnya rasa mual.

2. Gizi yang Seimbang

Untuk mengurangi rasa mual, Ibu bisa mengonsumsi makan-makanan yang tinggi karbohidrat seperti, kentang, biskuit, roti, ubi-ubian, singkong dan sebagainya. Dan saat nafsu makan bertambah, Ibu dapat menambahnya dengan menu sayuran yang berkuah hangat seperti sup dan sayur bening ( daun ubi, daun bayam, daun katuk, dll ). Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi buah-buahan segar atau jus buah, seperti mangga, pepaya, pisang, tomat, melon, dan lain-lain.

Untuk lebih mengurangi rasa mual, sebaiknya memilih makanan yang mengandung vitamin B6. Vitamin ini memiliki sifat anti mual. Contoh jenis makanan yang mengandung vitamin B6 adalah jamur, hati, ikan, daging, kentang, gandum, ragi, kacang-kacangan, pepaya, pisang, sirup, tebu, dan sebagainya.

3. Atur Pola Makan

Wanita hamil yang mengalami rasa mual akan sulit makan. Hal ini bisa merugikan ibu dan bayi dalam kandungan. Sebaiknya wanita hamil mengatur pola makan. Sedikit-sedikit mengkonsumsi makanan lebih baik daripada tidak sama sekali.

4. Minum Susu Hamil

Bila Ibu masih merasakan mual, Ibu bisa mencoba minum susu hamil karena dapat menghilangkan rasa mual dan eneg. Sekarang sudah banyak pilihan produk susu Ibu hamil yang sekaligus dapat mengurangi rasa mual. Biasanya kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam susu untuk Ibu hamil dapat membantu mengurangi rasa mual.

5. Terapi Aroma

Terapi aroma, atau biasa dikenal sebagai aromatherapy, dilakukan dengan mencium aroma yang segar dan sesuai dengan selera Ibu, sehingga bisa membantu Ibu untuk rileks, dan melupakan rasa mual serta membuat tidur lebih nyenyak. Namun Ibu juga harus berhati-hati dalam memilih terapi aroma yang akan dipakai, sebab tidak semua terapi aroma baik bagi ibu hamil. Untuk lebih memastikan keamanannya, sebaiknya Ibu konsultasi dulu dengan tenaga kesehatan.

6. Istirahat yang Cukup dan Hindari Stres

Istirahat dan rileks bisa membantu ibu mengatasi rasa mual dan muntah. Karena saat Ibu mengalami stres dan lelah, ini hanya akan memperburuk rasa mual. Pastikan Ibu beristirahat yang cukup dan santai, dengan suasana yang senyaman mungin atau bisa dengan membaca-baca buku atau majalah tentang bayi. Dan apabila Ibu bekerja, tidak ada salahnya untuk mengambil cuti beberapa hari supaya beban pekerjaan tidak semakin meningkatkan perasaan stres.

Ibu, stres merupakan salah satu kondisi yang bisa mengganggu kehamilan. Ibu sebaiknya selalu berpikir positif dan berusaha untuk tetap memenuhi nutrisi yang cukup pada janin.

7. Minum Jahe

Menurut sebuah penelitian di Australia, menyatakan bahwa jahe merupakan obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman untuk Ibu hamil dan bayi. Jika Ibu masih merasakan mual, Ibu dapat mengonsumsi jahe dengan minum segelas rebusan jahe ( 250-300 mg ) sekali minum.

Kurir ASI Jakarta by amura courier : solusi cerdas untuk wanita karir dan ibu menyusui. Tlp & sms : 085695138867

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

fixedbanner